31.6 C
Garut
Jumat, Oktober 25, 2024

Dihadiri Wakil Bupati, FMIPA UNIGA Gelar Prosesi Sumpah Janji 40 Apoteker

Jangan Lewatkan

WARTASATU.CO, GARUT – Universitas Garut (Uniga) gelar sidang terbuka pengambilan sumpah/janji Apoteker angkatan ke III, bagi 40 Apoteker lulusan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).

Acara tersebut digelar di Hotel Harmony, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler Garut, Jawa Barat, Rabu (31/03/2021).

Tiga lulusan mendapatkan penghargaan sebagai lulusan terbaik dengan memperoleh nilai tertinggi diantaranya, Apt. Ahmad Saepudin, S. Farm dengan IPK (3,89).

Selanjutnya Apt. Neng Ina Fauziah, S.Farm dengan IPK (3,89), dan Rima Sofiani, S.Farm dengan IPK (3,89).

Ketiga lulusan terbaik tersebut mendapatkan penghargaan, dan penghargaan diberikan langsung oleh Wakil Bupati Garut dr. H. Helmi Budiman.

Sementara itu, Rektor Uniga Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin, M.Eng. mengatakan, pelepasan para apoteker hasil besutan lembaga Pendidikan yang dipimpinnya cukup menggembirakan.

Karena jumlah kelulusan cukup tinggi bagi ukuran lembaga Pendidikan yang baru menapaki atau membuka program pendidikan ini.

“Bagi kami sangat menarik, karena jumlah kelulusan cukup tinggi dari 120 peserta didik misalnya, berhasil lulus sebanyak 113. Ini capaian yang sangat menggembirakan, terlebih ada beberapa orang Apoteker lulusan kita yang berasal dari luar daerah Garut,” ungkapnya kepada wartawan disela-sela pelepasan para Apoteker tersebut.

Dijelaskan Rektor, dari sejumlah lulusan FMIPA bidang Apoteker ini berasal dari beberapa daerah Jawa Barat diluar Kabupaten Garut, bahkan ada dari Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi.

“Ini yang sangat menggembirakan, karena lulusan Universitas Garut kini dirasakan bukan hanya oleh warga Garut tetapi juga sejumlah daerah lainnya di Indonesia,” bebernya.

Keterangan : Tiga lulusan terbaik Apoteker dari Universitas Garut.

Dengan kepercayaan yang besar dari masyarakat terhadap UNIGA, sambung Rektor, bahwa pihaknya akan terus berkomitmen meningkatkan pelayanan dengan mengedepankan capaian prestasi lulusan dengan biaya yang relatif terjangkau.

Sementara itu, Wakil Bupati Garut dr. H. Helmi Budiman yang juga menghadiri pengambilan sumpah/janji Apoteker lulusan FMIPA Uniga menyambut baik dan menyampaikan apresiasinya kepada Uniga, yang telah mampu mencetak tenaga kesehatan dengan prestasi yang dinilai membanggakan.

“Apoteker ini adalah SDM yang sangat dibutuhkan, termasuk di Kabupaten Garut guna membangun kesehatan masyarakat,” kata wakil bupati.

Sebagaimana diketahui, dalam Undang-undang yang sekarang, pekerjaan Apoteker itu sampai pada proses pelayanan pasien. Sehingga dapat membantu memberikan penyembuhan pada pasien,”  imbuh wakil bupati yang karib disapa Dokter Helmi.

Wakil Bupati Garut berharap, lulusan Apoteker Fakultas MIPA Uniga akan tampil lebih baik.

Karena, sambung wakil bupati, ia menilai gemblengan yang diberikan Uniga selama ini tidak hanya aspek kemampuan teknis sebagai Apoteker, melainkan juga diberikan sentuhan pendidikan moral agama yang cukup dan mumpuni.

“Dengan gemblengan aspek moral dan keramahan yang dimiliki Apoteker akan memberikan sentuhan tersendiri pada citra pelayanan tenaga kesehatan dilapangan,” terangnya.

Terkait dengan peluang untuk bersaing dalam formasi CPNS, Wabup Helmi Budiman menyampaikan, pihaknya memberikan peluang dengan mengusulkan formasi pada pemerintah pusat terkait kebutuhan dilapangan.

“Mudah mudahan saja peluang akan terbuka lebar dengan usulan yang kami sampaikan kepada pemerintah pusat, terkait kebutuhan tenaga kesehatan termasuk para apoteker ini,” jelasnya. (Tadz)

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Warta Terkini