WARTASATU.CO, GARUT – Masyarakat Lengkong Jaya Kecamatan Karangpawitan berikut Staff Kelurahan merasa kehilangan atas sosok Lurah Edi Junaedi, yang mana pada hari ini memasuki masa pensiun (Purna Bhakti) masa Bhakti 2009-2021.
Acara perpisahan tersebut berlangsung di aula Kelurahan Lengkong Jaya dihadiri para staff, Babinsa, Babinkamtibmas, para Ketua RW, okoh masyarakat dan agama, Kamis (25/02/2021).
Menurut Jaka Umaran staff Kelurahan Lengkong Jaya, bahwa Lurah Edi Junaedi merupakan sosok pemimpin yang tegas, berwibawa, bijaksana dan mengayomi bawahannya serta dekat dengan masyarakat.
Maka tidak heran, sambung Jaka, dirinya sangat sedih dan terharu akan perpisahan ini.
“Berat sekali perpisahan ini, pak Edi bukan saja seorang pemimpin, tapi beliau sudah kami anggap bapak kami sendiri,” ungkapnya.
Jaka mengatakan, seorang pemimpin tidak hanya dituntut memiliki kecerdasan intelektual tapi juga dituntut untuk mempunyai kecerdasan emosional. Kecerdasan emosional inilah yang dimiliki Lurah Edi Junaedi.
“Kami selama dipimpin oleh beliau nyaman dalam bekerja, begitu juga dilingkungan masyarakat, beliau sangat di kagumi dan disegani. Pembangunan-pembangunan semua beres dan sukses dengan tanpa ekses,” ujar Jaka.
Jaka berharap yang menjabat Lurah Lengkong Jaya nanti, jiwa kepemimpinannya sama dengan Edi Junaedi.
Setidaknya bisa membuat ia dan perangkat kelurahan nyaman didalam bekerja, dan bisa membawa Lengkong Jaya ke arah lebih baik dan maju,” harapnya.
Selama Pak Edi mengabdi di Lengkong Jaya dalam kurung waktu 2009-2021 banyak sekali perubahan-perubahan positip baik bagi masyarakat, lingkungan terlebih buat kami.
“Banyak sekali ilmu yang kami dapat dari beliau. Semoga menjadi amal baik buat Pak Edi dan mendapat pahala dari Alloh SWT dan semoga beliau di beri kesehatan dan kaberkahan,” pungkasnya.
Hal yang sama juga disampaikan Rena Sudrajat mantan Camat Karsngpawitan yang belum lama ini menjabat Sekdis DPMD Garut.
Dikatakan Rena Sudrajat, Edi Junaedi sosok Lurah yang baik, bijaksana, dekat dengan masyarakat dan seluruh stikholder di kelurahan. Dan kata Rena, banyak membawa perubahan besar buat wilayah Lengkong Jaya.
“Kemarin yang terakhir juara 3 lomba Kelurahan tingkat Kabupaten Garut, figur pak lurah membawa perubahan besar terhadap pembangunan fisik dan non fisik,” ujarnya.
“Kondisi masyarakat Lengkong jaya yang cukup terkenal dengan kejadian perkelahian, pencurian dan kenakalan remaja, setelah dipimpin oleh beliau kondisi menjadi kondusif, aman, tertib dan damai,” ungkapnya melalui virtual. (Tadz)