WARTASATU.CO , GARUT – Sumiati (60) warga RT 5/11 Kampung Sindangheula Kecamatan Garut Kota, yang bermata pencaharian serabutan, menempati rumah berukuran 2m × 3m.
Bersama 1 anak dan 2 cucu nya, Sumiati menghuni rumah yang tidak layak untuk ditempati tersebut.
Posisi rumah yang ditempati berada diatas selokan, kata Sumiati, kalau lagi hujan deras suka was-was karena air selokan suka masuk rumah.
Hal inipun mendapat perhatian dari Yudha Puja Turnawan Ketua DPC PDI Perjuangan Garut.
Yudha mendatangi kediaman Sumiati, sekaligus melihat kondisi rumah dengan ditemani Kota Bambang Hapid Camat Garut Kota dan Lurah Pakuwon Tendi Sugandi.
“Memang benar sekali kondisi rumah Bu Sumiatia sunguh memprihatinkan, atapnya dari asbes sebagian dengan seng, terus dindingnya dari triplek sebagian pada bolong, lahan yang ditempati diatas selokan,”kata Yudha, Selasa (26/05/2020).
Melihat kondisi rumah Sumiati yang tidak layak huni, pada saat itu juga Yudha membelikan sebidang tanah 4m × 4m di tempat yang dianggap lebih aman dan nyaman bagi Sumiati.
“Kasihan beliau janda tua bersama cucunya selama ini menempati lahan yang rawan karena berdiri di atas selokan,” kata Yudha.
Apa yang dilakukan Yudha Puja Turnawan Ketua DPC PDIP Garut itu mendapat apresiasi dari Camat Garut Kota, Lurah Pakuwon dan tokoh masyarakat setempat.
Perhatian Pak Yudha begitu tinggi terhadap masyarakat, terutama kepada masyarakat kecil, seperti hari kami saksikan sendiri perhatian beliau pada rakyat kecil, kata Camat.
kami apresiasi yang setinggi-tingginya dan kami atas nama pemerintah kecamatan Garut Kota menyampaikan terima kasih. Semoga Ada ‘Yudha-Yudha’ yang lainnya yang dapat mengikuti,” pungkas Bambang Hapid Camat Garut Kota.**Tadz**.