WARTASATU.CO, Purwakarta – Dalam rangka optimalisasi tugas, pokok dan fungsi Setwan Purwakarta, Sekretaris DPRD Purwakarta beserta 8 orang jajarannya, belum lama ini mengikuti workshop nasional yang diselenggarakan Asosiasi Sekretaris DPRD Seluruh Indonesia (Asdeksi) di Medan.
Menurut Suhandi, fungsi Setwan yang sangat strategis sebagai penyelenggara administrasi kesekretariatan dan keuangan serta fasilitasi penyelenggaraan rapat DPRD, maka unsur ASN di lingkungan Sekretariat DPRD perlu terus meningkatkan kompetensi SDM berupa kemampuan individu, pengetahuan, ketrampilan dan karakteristik sebagai perwujudan bagi terciptanya fungsi Setwan yang handal dan profesional.
“Pada saat yang sama juga disosialisasikan PP No. 30/2019 tentang penilaian kinerja pegawai negeri sipil (ASN). Dan juga penjabaran dari surat-surat edaran dari Kemendagri yang kami terima,” jelasnya.
Dijelaskan oleh Suhandi, workshop nasional diadakan, agar tenaga-tenaga Setwan semakin handal dan profesional, khususnya dalam menunjang tri fungsi kinerja DPRD yang meliputi legislasi dan budgeting (keuangan), dan pengawasan.
“Workshop nasional ini menghadirkan beberapa narasumber dari Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri, Badan Kepegawaian Negara, serta Widyaswara Utama Kemendagri,” ujarnya.
Suhandi menerangkan, ada tiga materi yang disampaikan narasumber, yakni tentang ASN (kepegawaian), tata kelola kuangan, dan pelantikan. Biasanya, lanjutnya, berupa study kasus (problem solving), sehingga peserta workshop lebih mudah memahaminya. Tentang pelantikan,sambungnya, ada beberapa kabupaten/kota yang berbeda pelaksanaannya.
“Seperti di daerah Papua, karena geogrofisnya yang cukup jauh, prosesnya memakan waktu lama. Alhamdulillah, kita tepat waktu,” jelasnya, seraya menambahkan, tentang tata kelola keuangan, narasumber antara lain memberikan petunjuk bagaimana mengelola keuangan dari pimpinan defenitif kepada pimpinan sementara.
Suhandi menerangkan, Asdeksi merupakan satu-satunya organisasi OPD tentang Setwan yang dibentuk Kemendagri sekitar tahun 1980 an. “ Asdeksi mengadakan workshop dua bulan sekali, selama enam kali dalam setahun, dan sekali Rakernas,” ungkapnya.***Budy