DeJurnal.com, CIANJUR | Tiga orang warga Cianjur masing-masing bernama Siti Rohimah (21), Anis Pitri Rahayu (17) dan Rena Wati (17) yang menjadi Asisten Rumah Tangga (ART) diduga menjadi korban penyekapan serta arogansi majikan. Meski untuk berkirim uang tidak ada kendala, namun pihak keluarga khawatir karena keberadaan mereka tidak jelas.
Menurut salah seorang kakak kandung korban, Sabtu (7/9/2019), ketika dihubungi melalui telepon, majikan adiknya itu marah dan mengancam akan memenjarakan siapa saja yang ngotot memulangkan mereka. Bahkan dengan angkuh, mengaku anggota intel. Hingga berita ini dimuat, ketiga korban sudah delapan bulan bekerja dan tidak diizinkan pulang. Sementara itu penyalur saat dimintai konfirmasinya melalui pesan WhatsApp belum merespon.
HP Siti Rohimah langsung mati ketika DeJurnal mencoba mencari tahu keberadaan tiga warga Desa Susukan Kecamatan Campaka Kabupaten Cianjur itu. Hal tersebut menjadi pertanyaan besar. Apa yang terjadi dengan mereka?!***(Ahmad Latief)