WARTASATU.CO, Garut – Aksi hajar menghajar ala preman pasar sejatinya tak melekat pada sosok seorang kepala desa yang notabene harusnya mengayomi warganya. Namun hal itu tak berlaku bagi Kepala Desa Tambakbaya Kecamatan Cisurupan ES yang berlaku ala preman kampung yang menghajar warganya sendiri.
Heri Herdiana (49) warga Kp. Desa Tambakbaya yang diduga menjadi korban hajaran kepala desa tambakbaya akhirnya melaporkan pemukulan yang menimpa dirinya ke Polsek Cisurupan.
Ke polisi, Heri melaporkan ES yang telah menghajarnya di depan rumah kepala desa Tambakbaya sendiri. Laporan Heri diterima oleh Aipda Iman Budiman S.
Dalam laporannya Heri menuturkan bahwa dirinya akan mengantarkan anaknya ke sekolah, di tengah jalan bertemu dengan Kepala Desa Tambakbaya ES meminta dirinya minggir dan mengajak bicara.
“ES meminta bertemu,” ujarnya dalam laporan, Kamis (5/9/2019).
Kemudian Heri melanjutkan perjalanan mengantarkan anaknya ke sekolah, setelah selesai dirinya kemudian menemui ES.
“Baru sampai depan rumahnya, kepala desa menghampiri dan kemudian memukuli tak terhitung berapa kali,” pungkasnya.
Keterangan dari Kapolsek Cisurupan Iptu Tito Bintoro membenarkan adanya laporan dugaan penganiayaan tersebut.
Setelah kepolisian mendapat laporan dari korban terkait tindak penganiayaan, selanjutnya akan mengambil tindakan mengecek dan mengamankan TKP, meminta keterangan saksi, dan melakukan penyelidikan.
“Masih dalam tahap proses penyelidikan,” ujar Kapolsek saat dihubungi via telepon seluler.***Yohaness