WARTASATU.CO , GARUT – Masyarakat yang berada di RW 05 Desa Jati Kecamatan Tarogong Kaler beberapa tahun belakangan ini mengeluhkan buruknya kualitas air yang berwarna keruh. Selain keruh, air yang dipergunakan Warga di Perumahan Pasir Lingga juga acap kali tak mengalir dari ke kran-kran milik warga.
Bahkan, hal ini mengganggu aktifitas beribadah masyarakat yang ada dilokasi tersebut. Sebab, air di masjid yang biasa digunakan juga sama terpengaruh, yakni sering keruh dan kekurangan.
Mendapati persoalan air dilingkungannya yang acapkali menjadi hambatan untuk beraktifitas sehari-hari, warga lingkungan RW 05 tersebut mengusulkan kepada pemerintah Kabupaten Garut melalui Dinas PUPR agar dibuatkan sumur atau Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).
Proposal usulan pengadaan SPAM di wilayahnya kompak di tandatangani warga yang berada di dua RT tersebut, termasuk ketua RT dan RW mereka juga segenap tokoh masyarakat yang ada disana.
Usulan pembangunan SPAM dari masyarakat tersebut di respon Dinas PUPR Garut melalui program Bantuan Propinsi Jawa Barat, yang rencananya akan dilaksanakan di pertengahan tahun ini.
Hal ini terpantau dilokasi dimana dua pegawai Dinas PUPR Pemkab Garut melakukan pengecekan atas persoalan air bersih yang dikeluhkan masyarakat di Desa Jati, khususnya RW 05 yang ada di Perum Pasir Lingga.
Mendapat informasi bahwa di lingkungannya akan segera di bangun SPAM, masyarakat seperti mendapatkan “durian runtuh.”
Dimana mereka saat ini sedang kesulitan air, dan saat ini kesulitan mereka sepertinya akan segera berakhir dengan pembangunan SPAM di wilayahnya yang mereka damba kan selama ini.
“Saya selaku masyarakat Perum Pasir Lingga sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada para pihak yang telah dapat merealisasikan usulan pembangunan SPAM diwilayah kami, khususnya Dinas PUPR Pemkab Garut, Pemprop Jabar dan anggota DPRD yang memungkinkan program ini berjalan,” ucap Ecep Sukardi warga RW 05 Desa Jati. Minggu, (04/06/2023).
“Tentunya keberadaan SPAM nantinya akan menjadi solusi keberadaan air bersih di wilayah kami yang beberapa tahun belakangan menjadi masalah yang serius setiap harinya. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih atas pelayanan publik yang responsif dari pemerintah,” imbuhnya.