WARTASATU.CO , GARUT – Tiga Pilar Kelurahan Kota Wetan, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, bersama tim medis Puskesmas Guntur, pada Rabu (16/03/2022) kembali gelar vaksinasi secara door to door di tiga titik pelayanan diantaranya, wilayah Rukun Warga (RW) 02 yang menyasar warga umum untuk dosis 2 dan 3, dan di wilayah RW 21 dengan sasaran warga penyandang disabilitas dan karyawan pabrik olahan kulit Venus Leather.
Kepala Puskesmas (Kapus) Guntur, Rohmahalia M. Noor, disela kegiatan jemput bola vaksinasi di Klinik Panti Pijat Tunanetra mengatakan, suntik vaksin berlaku untuk semua golongan umur termasuk juga kepada warga disabilitas (berkebutuhan khusus).
Menurut Rohmahalia, tunanetra adalah kelompok beresiko. Karena mereka yang datang untuk minta jasa pijat, dikhawatirkan membawa virus.
“Saat dipijat, kan tidak menunjukan sudah divaksin atau tidaknya. Otomatis, para tunanetra yang menjadi tukang pijit ini memiliki resiko tertular sangat besar, sehingga, semua yang disabilitas ini mendapatkan vaksinasi lengkap, dosis satu, dua dan tiga,” ujar Rohmahalia.
Dikatakan Kapus Guntur, suntik vaksin untuk disabilitas ini diperlakukan khusus dengan metode jemput bola, didatangi oleh tim medis, bukan mereka (disabilitas) datang ke sentra pelayanan seperti warga biasa pada umumnya.
“Sebelumnya yang disabilitas dengan kondisi lain sudah ada yang disuntik vaksin, dan saat ini kita datang ke kelompok tuna netra disini,” kata Kapus Guntur.
Untuk jumlah sasaran disabilitas sendiri yang sudah vaksin sebelumnya sudah terdata di puskesmas, namun kata Rohmahalia, untuk tuna netra yang saat ini dilaksanakan belum tercover semuanya.
Apabila ada sasaran lagi di tempat lainnya, tim medis akan siap melakukan kembali jemput bola ke lokasi.
Sementara, Lurah Kota Wetan, Galih Mawariz mengatakan, saat ini di wilayah kerjanya sedang melaksanakan target vaksinasi jemput bola untuk dosis ketiga di tiga titik lokasi pelayanan yakni RW 02, 03 dan 21.
“Termasuk barusan juga para penyandang disabilitas dilakukan suntik vaksin, kita berikan pelayanan supaya mereka juga bisa tenang dalam aktivitasnya,” kata Galih.
Untuk jadwal sendiri di Kelurahan Kota Wetan terus continue dari hari Senin sampai Jum’at dan bahkan Sabtu dan Minggu pun dilaksanakan pelayanan. Hal ini kata dia, untuk mempercepat target vaksinasi di Kabupaten Garut.
“Saat ini untuk vaksin tiga, kita di Kota Wetan sudah 60 persen lebih. Tapi kalau dosis satu dan kedua, kita sudah memenuhi target bahkan lebih,” pungkas Lurah Kota Wetan.
Pantauan media, warga di panti pijat tuna netra, usai divaksin menerima bantuan sembako dari Polres Garut. Sementara, karyawan pabrik kulit, usai vaksin mereka menerima minyak goreng kemasan yang sengaja disiapkan pemilik pabrik. (Tadz)