22.6 C
Garut
Jumat, Oktober 25, 2024

Jelang Peresmian Beroperasinya Kereta Garut Cibatu, Sampah Masih Jadi Masalah

Jangan Lewatkan

WARTASATU.CO , GARUT – Sampah di sekitaran jalur lintasan rel kereta api Garut-Cibatu menjadi permasalahan yang diangkat saat Dr. Edi Nursalam, ATD,. MT Direktur Keselamatan Perkeretaapian Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementrian Perhubungan melakukan monitoring menjelang peresmian pada Hari Minggu, (6/3/2022).

“Masih banyak sampah-sampah benda-benda yang tidak berkepentingan yang ada di jalur kereta api yang membahayakan perjalanan kereta api dan juga tidak rapih kelihatannya,” ungkap Dr. Edi Nursalam didampingi H. Suherman Asda 1 Pemkab Garut, Rabu (2/3/2022).

Oleh karena itu, Edi memaparkan, pada minggu kemarin pihak kereta api dengan pemerintahan Kabupaten Garut melakukan rapat koordinasi terkait permasalahan sampah.

“Kami rapat dengan pak Sekda Kabupaten Garut dan hasilnya akhirnya kita lakukan sosialisasi sambil mengajak masyarakat untuk berpartipasi menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing khususnya di jalur kereta api,” katanya.

“Kami menghimbau pada masyarakat janganlah membuang sampah dan menempatkan benda-benda di jalur kereta api,” tandasnya.

Sementara itu terkait Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang berada di dekat dengan jalur lintasan kereta api, H. Suherman Asda 1 Kabupaten Garut menegaskan akan menggeser atau memindahkan yang jauh dengan perlintasan kereta api.

“Jadi di lintasan tidak boleh ada TPS, seperti halnya di sini (Pasar Baru pintu kereta Darekdok-red) dulunya TPS, nah sekarang tidak boleh. setiap lintasan tidak boleh ada. Kalaupun ada TPS akan digeser dan dipindahkan pada tempat lain,” tandasnya.

Dikatakan Suherman, untuk solusinya tempat pembungan sampah sebagai alternatif pihak Pemkab Garut akan memasang ambrol.

“Tahap pertama, kata dia, kita pasang dulu ambrol dan kita tutup TPS yang ada di sekitar lintasan,” katanya.

Menurut dia, guna memperlancar dan terarah diperlukan sosialisasi dan edukasi pada masyarakat.

“Disini perlu sosialisasi dan edukasi pada masyarakat, mudah-mudahan pak Camat, lurah intens melakukannya. Ini baru 2 hari kita melakukan opsih, ada kecamatan yang masih belum merespon mau dirapatkan dulu katanya. Kalau Garut Kota Alamdulillah bagus,” pungkasnya. (Tadz)

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Warta Terkini