32.5 C
Garut
Sabtu, Juli 27, 2024

Muridnya Telah di Vaksin, SMP Yos Sudarso Garut Siap Pembelajaran Tatap Muka 100 Persen

Jangan Lewatkan

WARTASATU.CO , GARUT – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Yos Sudarso Kabupaten Garut siap melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 Persen. Namun saat ini, pelaksanaan PTM 100 persen masih menunggu intruksi dari pemerintah daerah.

Kepala SMP Yos Sudarso Garut, Yasinta, S.Pd. mengatakan, di sekolahnya terdapat 101 siswa terdiri kelas 1, 2, dan 3.

“Mereka semua sudah di vaksin 100 persen untuk dosis 1 sedangkan dosis 2 sudah 99 persen, ada tiga orang siswa belum di vaksin karena faktor kesehatan,” kata Yasinta.

“Kalau para gurunya sudah di vaksin 100 persen , baik dosis 1 dan 2. Dan sekarang ada yang sedang dalam proses untuk melaksanakan vaksinasi ke 3,” imbuhnya, di ruang kerjanya, Kamis (27/01/2022).

Yasinta mengungkapkan, selama melaksanakan vaksinasi tidak ada kendala apapun dan berjalan lancar, karena kebetulan semuanya dalam keadaan baik dan sehat.

“Para orang tua, anak-anak, guru sangat mendukung adanya vaksinasi ini. Baik untuk vaksin 1 dan 2 juga tidak ada dampak. Mungkin hal itu karena imun kami bagus atau sehat. Sehingga setelah melaksanakan vaksinasi 1 dan 2 respon dari teman – teman keadaannya pada sehat. Kami bersyukur,” ungkapnya.

Mengenai proses pelaksanaan vaksinasi, Yasinta menambahkan, waktu vaksinasi 1 dan 2 ikut ke sekolah penyelenggara, yaitu di SMP Negri 1. Sedangkan vaksinasi 3 ikut di komplek pendopo rumah dinas Bupati Garut.

Terkait pembelajaran, Yasinta menegaskan, di SMP Yos Sudarso pembelajaran sudah 100 persen.

“Jadi begini, sebanyak 70 persen belajar di sekolah dan yang 30 persen di rumah. Tetapi semua belajar bersama sama menggunakan komputer pakai aplikasi sistem tatap muka dan online,” terangnya

Dikatakannya, siswa yang belajar di rumah biasa pakai seragam dan bisa melihat rekannya yang belajar di ruang kelas sekolah, begitu juga yang di kelas bisa melihat rekannya belajar di rumah. Sedangkan bagi guru, semua harus mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah.

“Jadi intinya kami sudah siap untuk melakukan pembelajaran tatap muka 100 persen, tentunya dengan kawalan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Sekarang semua guru di kami juga sudah melakukan anti gen,” kata Yasinta. (Tadz)

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Warta Terkini