WARTASATU.CO , GARUT – Lembaga Kajian Tim Komite Nasional (LKTKN) DPC Garut mendapat penghargaan dari Gubernur Jawa Barat sebagai Organisasi Masyarakat (ormas) teramah.
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Ridwan Kamil dalam acara puncak Ormasday Jawa Barat tahun 2021 di hotel Horizon Bandung, Selasa (16/11/2021) malam.
Berdasarkan keterangan tertulis, dalam kegiatan tersebut turut hadir Forkopimda Jawa Barat, diantaranya Kapolda Jabar, Pangdam III Siliwangi, Kejati Bandung, Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat dan beberapa tamu undangan lainya.
Ketua LKTKN DPC Garut Andri Ramdhani mengatakan, penghargaan tersebut diraih tidak mudah dan perlu kerja keras karena harus bersaing dengan sebanyak 80 ormas dari 1.355 ormas yang terdaftar di Kesbangpol Provinsi melalui tahapan verifikasi dan investigasi oleh panitia bangkit Jabar.
Setelah melalui tahapan verifikasi dan investigasi oleh panitia dan hasil voting netizen, ormas LKTKN Garut masuk kategori ormas teramah.
“Penghargaan ini tentu menjadi motivasi kami untuk lebih baik lagi untuk memberi kontribusi kepada masyarakat dan semua elemen di Kabupaten Garut, Jawa Barat dan dalam skup yang lebih luas lagi, kata Andri Ramdhani, Selasa (16/11/2021).
Ia menuturkan, peran LKTKN Garut sendiri saat ini terus melakukan kegiatan yang memiliki nilai manfaat bagi bangsa dan negara, khususnya di daerah Garut.
Mulai dalam memberi peranan dan bersinergi dengan pemerintah dalam menekan penyebaran virus Covid-19, hingga pengawas eksternal di Panbanrib Polres Garut dalam seleksi calon anggota polri, dan kegiatan lainnya.
Sementara itu, kata Andri, perjuangan LKTKN Garut untuk menjadi ormas juara dan teramah itu dengan bekerja keras salah satunya dengan membuat video kegiatan dan photo-photo kegiatan selama pandemi covid-19.
Terutama LKTKN punya nilai plus sebagai pengawas eksternal di panbanrib polres Garut dalam seleksi calon anggota polri, imbuh Andri.
“Sebenarnya banyak kegiatan yang kami lakukan selama pandemi dan sebelumnya. Baik dengan Pemerintahan, Kepolisian, dan elemen masyarakat lainnya.” terang Andri. (Tadz).