WARTASATU.CO , GARUT – Yudha Puja Turnawan ketua DPC PDI Perjuangan Garut mengatakan, saat ini Kabupaten Garut dikategorikan PPKM level 3, setelah beberapa pekan ada di level 2, dikarenakan vaksinasi di Garut baru mencapai 27 persen.
“Hal itu berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 42 Tahun 2021 tentang PPKM Level 4, Level 3, dan Level 2 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali, vaksinasi menjadi indikator tambahan untuk menentukan level PPKM suatu daerah,” ungkapnya usai menggelar vaksinasi di Kelurahan Kota Kulon Kecamatan Garut Kota, Kamis (07/10/2021).
Dikatakan Yudha, untuk tetap menerapkan PPKM level 2, capaian vaksinasi Kabupaten Garut setidaknya 50 persen untuk target sasaran.
Sampai hari, lanjut dia, dari 1.977.000 warga Garut yang harus divaksin baru 539.839 warga yang sudah divaksin dosis pertama.
Ini berarti, kata Yudha, baru 27,3 persen warga Garut yang baru divaksin. Tujuan utamanya tentu bukan untuk kembali ke level 2, tapi untuk mencapai herd immunity.
Menurut Yudha, vaksinasi bukan hanya tanggung jawab tiap individu, tapi merupakan tanggung jawab sosial dan tanggung jawab moral kita semua untuk mengakhiri pandemi Covid 19.
“Pada hari ini kita berkolaborasi dengan banyak pihak menggelar gebyar vaksinasi di halaman SMK Gilang Kencana di Jalan Ciledug Nomor 251, dengan target peserta minimal 1000 orang,” terangnya.
“Dan bukan hari ini saja kita menggelar vaksinasi, insyaalloh pada hari Senin kita akan menggelar kembali berkolaborasi dengan Kelurahan Sukanegla,” imbuhnya.
Sementara itu Dede Nasir Lurah Kota Kulon mengatakan, antusias warga Kelurahan Kota Kulon bisa dikatakan tinggi, sampai siang pun warga masih berdatangan untuk di vaksin.
“Alhamdulillah warga begitu antusias mendatangi tempat vaksinasi yang kami gelar berkolaborasi dengan Pak Yudha ketua PDIP. Ini sesuai dengan ekspektasi kami,” kata Lurah.
“Insyaalloh kalau melihat begini target tercapai, ya setidaknya mendekatilah,” ungkap Dede Nasir Lurah Kota Kulon. (Tadz)