WARTASATU.CO , GARUT – Ada yang menarik perhatian di acara vaksinasi Covid yang digelar DPC PDI Perjuangan Garut bekerjasama dengan Kecamatan Garut Kota yang berlangsung di Kelurahan Sukanaegla.
Ada seorang pelajar yang meski tertatih tatih, namun ia mengunjungi tempat vaksinasi Covid tersebut.
Kondisi tidak menjadi halangan untuk divaksin, ini terlihat dari Zaenal Arif (13) seorang pelajar warga Kampung Pakuwon, meskipun jalannya tertatih-tatih akibat patah tulang karena jatuh, tidak menjadikan halangan bagi dia untuk divaksin.
Padahal jarak tempuh dari rumahnya ke tempat vaksin lumayan jauh sekitar 1 Km. Saat ditanya
apa alasannya, Zaenal mengatakan semata ingin daya imunnya kuat dan sehat.
“Meskipun kaki saya mengalami patah tulang akibat jatuh, tapi saya tetap datang kesini untuk divaksin agar badan sehat,” katanya usai di vaksin, Senin (11/10/2021).
Dia datang ke tempat vaksin bersama ibunya yang tidak mau disebutkan namanya.
Sejak ada pemberitahuan di Kelurahan Sukanegla akan di gelar vaksin, Ibunya menceritakan bahwa zaenal merengek ingin divaksin.
Ibunda Zaenal mengatakan, ia sudah melarang agar Zaenal tak perlu berangkat ketempat vaksinasi, tapi dia tetap bersikukuh ingin divaksin.
Yang pada akhirnya, kata Ibunda Zaenal, dirinya meng iyakan permintaan Zaenal dan dirinya pun turut di vaksin bersama putranya.
“Ternyata Patah tulang masih boleh di vaksin, bukan seperti penyakit lain yang dilarang untuk divaksin,” kata ibunda Zaenal
“Divaksin bagus sekali untuk kesehatan kita, makanya pemerintah menganjurkannya,” ujarnya. (Tadz)