27.7 C
Garut
Jumat, Oktober 25, 2024

Kapolri Terpilih Kunjungi PBNU, Ini Kata Komisioner Kompolnas RI

Jangan Lewatkan

WARTASATU.CO , JAKARTA – Menyoal tentang kunjungan Pertama Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) terpilih, Jendral Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo M.Si ke Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jalan Kramat, Jakarta Pusat, Kamis 28 Januari 2021.

Dalam kunjungan tersebut, Kapolri disambut langsung oleh Ketua Tanfidz PBNU yakni Prof, Dr, KH. Said Aqil Siradj., M.A dan jajaran pengurus PBNU.

Sebagaimana diketahui kunjungan Kapolri ke kantor PBNU dalam rangka mensinergikan antara Polri dan PBNU terkait Pemeliharaan, keamanan, ketertiban masyarakat (Harkamtibmas).

Menanggapi Hal Itu, Komisioner Komisi Kepolisian Nasional Republik Indonesia (Kompolnas RI) H. Mohammad Dawam S.H., M.H menilai merupakan langkah yang tepat. Pasalnya, Harkamtibmas menjadi kewajiban semua pihak untuk menjaganya.

“Ikhtiar Kapolri baru ini sangat baik dan strategis, dengan mengajak kelompok – kelompok ormas moderat seperti NU dan Muhammadiyah dalam ikut serta menciptakan suasana yang kondusif dalam berbangsa dan bernegara,” ujar Pria yang karib disapa Gus Dawam, Jum’at (29/01/2021).

Gus Dawam juga menjelaskan, kehadiran dan rencana kolaborasi Polri dengan NU diberbagai tingkatan, mulai Pengurus Besar NU (PBNU) ditingkat pusat, dan Pengurus Wilayah (PWNU) ditingkat Provinsi, sampai Pengurus Cabang (PCNU) fitingkatkan kabupaten/kota.

Hal tersebut merupakan upaya strategis bukan sekedar menjaga keamanan dalam negeri, namun lebih menciptakan harmoni sosial, kenyamanan iklim investasi di Indonesia.

Keterangan : Gus Dawam saat lagi antar Wakil Duta Besar Palestina dan Wakil Duta Besar Tunisia.

Ia juga menambahkan, ada banyak keuntungan dibalik ikhtiar itu apabila terwujud. Baik dari aspek masyarakat, Negara, dan pelaku ekonomi.

Dengan demikian, kejahatan bisa diminimalisir, terdeteksi secara baik, karena Negara menyatu dengan masyarakat yang sama – sama menyatu pada titik yang sama, yaitu menjaga Indonesia, menciptakan keamanan dari berbagai dimensinya.

“Yang terpenting, program seperti ini bisa aplikatif menyatu antara Spirit Kenegaraan dan Spirit Keagamaan,” ungkapnya pada media.

Disamping itu, mantan Komisioner Informasi DKI Jakarta ini juga berharap,  kedepannya ada program berupa kajian antara Polri dan NU diberbagai tingkatan, baik kota maupun provinsi, hingga ke pusat untuk melakukan kajian keagamaan dan sosial, dengan tujuan menjadi sebuah instrumen pemecah problem masyarakat.

Menurutnya hal itulah bentuk kolaborasi Ulama dan Umaro, sebagaimana yang dimaksud oleh Kapolri terpilih Jendral Polisi Listy Sigit.

Dawam juga optimis ada nilai manfaat besar, bila kerjasama program ini berjalan dengan baik.

Terakhir, Gus Dawam juga berdoa untuk negara. “Semoga Allah, Tuhan memberkati bangsa ini, memberkahi NU dan memberkahi Kepolisian kita.” (Jajang Ridwan)

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Warta Terkini