23.6 C
Garut
Rabu, Mei 1, 2024

Legislator DPRD Garut Tunggu Klarifikasi Pengelola Rumah Sakit Penampung Pasien Covid-19

Jangan Lewatkan

WARTASATU.CO , GARUT – Adanya video viral di berbagai media sosial yang menggambarkan pasien terindikasi positif Covid-19 di rumah sakit yang menjadi tempat penampungan pasien Covid-19 di Kabupaten Garut mendapatkan perhatian dari anggota komisi IV DPRD Garut yang menjadi mitra kerja Dinas Kesehatan, Senin (30/11/2020).

Legislator DPRD Garut asal Fraksi Gerindra ini menyayangkan dan merasa prihatin dengan peristiwa yang terjadi di rumah sakit tersebut.

“Setelah melihat tayangan video, saya secara pribadi maupun sebagai anggota DPRD Kabupaten Garut yang duduk di komisi IV sangat menyayangkan dan merasa prihatin. Apakah cara menangani pasien yang dianggap terindikasi covid 19 cara penanganan seperti itu.?,” kata legislator daerah pemilihan (dapil) 3 Garut.

“Sehingga dari video tersebut terkesan dianggap tidak ada petugas tenaga kesehatan, untuk memberikan pelayanan atau dalam rangka menanggulangi pasien terindikasi covid 19,” imbuh Tatang Sumirat.

Legislator DPRD Garut ini mengapresiasi pasien yang berada di rumah sakit tersebut melantunkan Shalawat.

“Adapaun di ruangan tersebut pasien melantunkan shalawatan, itu bagus. Lantunan Shalawat mungkin dimaksudkan untuk lebih menenagkan terhadap suasana dan keadaan yang sedang terjadi,” ungkap anggota Komisi IV DPRD Garut.

Dari peristiwa ini, jangan sampai kemudian publik memberikan berbagai penafsiran terhadap apa yg terjadi. Sehingga ditafsirkan kegiatan yang terjadi seperti yg beredar di video itu, dianggap dijadikan bagian strategi penanggulangan Covid-19, ujar Tatang Sumirat.

“Mudah-mudahan nanti mendapatkan penjelasan klarifilasi dari pengelola,” pungkas Tatang Sumirat anggota DPRD Kabupaten Garut.

Sebelumnya, viral video yang beredar di berbagai platform media sosial yang menayangkan sejumlah pasien terindikasi positif Covid-19 di sebuah rumah sakit nampak sedang bermain, tanpa ada tenaga kesehatan dan dalam satu ruangan yang di huni sekelompok pasien. (Ra)

ADVETORIAL

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Warta Terkini