WARTASATU.CO , GARUT – Al-Quran adalah sumber integrasi ilmu pengetahuan di SMP IT Bina Insani Cendekia Limbangan Bandrek. Islam adalah agama yang mengajarkan ilmu pengetahuan dan Al-Quran adalah modal utama berbagai ilmu keislaman.
Hal itu dikatakan Ustadz Dani Wahidin SHi, Kepala SMP IT Bina Insani Cendekia ( BIC ) Limbangan Bandrek, saat menghadiri ujian siswa-siswi kenaikan tingkat dojo Bandung Karate Club (BKC) di Aula SMP IT BIC Jalan Limbangan Bandrek Kampung Gangsa RT 01/02 Desa Mekarsari Kecamatan Cibatu Kabupaten Garut, Minggu (11/10/2020).
Menurut Ustadz Dani didampingi Iwan Jalaludin ( Buya ), dengan Al-Quran ini, Islam mendorong kita mencari jawaban atas persoalan-persoalan yang dihadapi.
“Semua cabang ilmu pengetahuan bisa menyatu dengan Islam karena Islam sangat lengkap. Semua ada dalam Al-Qur’an. Hanya Islamlah agama yang paling lengkap dan universal.
Tidak ada agama lain seperti agama Islam. Islam mengatur persoalan ilmu pengetahuan, ekonomi dan berbagai persoalan lainnya,” terangnya.
Sekolah SMP IT BIC Limbangan Bandrek yang punya moto Generasi Rabbani yang Berahlaqul Karimah, para siswa akan mendapatkan bekal ilmu agama Islam yang kuat.
Tidak hanya diberikan ilmu pengetahuan tapi mereka juga akan menerima ilmu agama Islam yang lengkap termasuk didalamnya ahlaq dan hapalan Al-qur’an
“Para siswa di sekolah kami (SMP IT BIC- red) akan dididik berdasarkan ilmu agama Islam untuk membentuk kebiasaan dan akhlak yang baik. Dan Para siswa yang lulusan sekolah kami alhamdulillah Tahfidz qur’an.
Belum lama ini siswa dari sekolah kami mendapat juara ke-1 tahfidz qur’an se Kabupaten Garut tingkat SMP dan di tingkat Ja Barat siswa kami masuk 5 besar,” ujarnya.
Lanjut Ustadz Dani, sekolah IT tidak hanya ilmu pengetahuan dan ilmu agama siswa-siswi di didik, tapi juga dalam segi jasmaninya.
Seperti halnya pada hari ini anda saksikan sendiri para siswa sebanyak 40 orang mengikuti ujian kenaikan tingkat
Ustadz Dani menerangkan, bahwa Bandung Karate Club (BKC) menjadi ekstra kurikuler bagi para siswa di SMP IT BIC.
Sementara itu, Mirwan Sekretaris BKC Garut dan Hendra Wastafel (Wakil Stap Pelatih) BKC memberikan apresiasi pada SMP IT BIC, yang telah menjadikan BKC sebagai pelajaran ekstra kurikuler siswa.
“Meskipun belum lama BKC menjadi pelajaran ekstra kurikuler di sekolah ini, bisa dibilang seumur jagung, tapi para deshi (murid) begitu mahir seakan sudah lama berlatih.
Ini terlihat saat ujian kenaikan tingkat atau sabuk pada hari ini,” ungkap Mirwan dan Hendra.
Bukan itu saja, lanjut Mirwan, SMP IT juga menjadi pelopor lahirnya dojo-dojo di wilayah utara Garut yang mana sudah lama pakem.
Semoga SMP IT BIC menjadi daya magnit sehingga BKC di wilayah Garut utara kembali eksis seperti dulu.
“Terima kasih SMP IT BIC, insya Alloh para siswa akan kuat lahir batin, karena rohani dan jasmaninya terus dibina,” pungkasnya (Tadz)