WARTASATU.CO , GARUT – DPD Partai Golkar Kabupaten Garut berkunjung ke lokasi banjir bandang di Garut selatan. Diketahui, pada Senin (12/10/2020) subuh sekitar pukul 04.00 WIB, tiga kecamatan di wilayah Garut selatan, yakni Kecamatan Pameungpeuk, Cibalong dan Cisompet diterjang banjir bandang.
Kunjungan ke lokasi banjir bandang yang dilakukan DPD partai Golkar Kabupaten Garut ini didampingi DPD partai Golkar Propinsi Jabar yang diwakili oleh H Ade Ginanjar S.Sos selaku sekretaris DPD yang juga legislator DPRD Propinsi Jabar daerah pemilihan Kabupaten Garut.
Kunjungan dari partai Golkar sebagai partai terbesar di Kabupaten Garut ke lokasi bencana, bukanlah yang pertama kalinya. Setiap ada musibah maupun bencana, DPD Partai Golkar Garut yang saat ini diketuai Hj. Euis Ida Wartiah kerap mengunjungi dan berikan tali kasih. Bahkan, seringkali DPD Golkar Garut lakukan Bakti sosial.
Pada kunjungannya ke lokasi banjir bandang di hari Jumat (16/10/2020) kemarin. DPD partai Golkar Garut mengunjungi empat kecamatan yang terdampak banjir bandang, yakni Kecamatan Cisompet, Cibalong, Cikelet dan Kecamatan Pameungpeuk.
Dikatakan H. Deden Sopian SH.I, pengurus DPD Partai Golkar Garut yang juga ketua Fraksi Golkar di DPRD Kabupaten Garut, bahwa kunjungan ini merupakan bentuk kepedulian, dan tali kasih dari Partai Golkar, untuk meringankan beban masyarakat yang terkena bencana.
“Ini merupakan bentuk kepedulian dan tali kasih Partai Golkar kepada masyarakat yang terkena dampak dari bencana, mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat dan menularkan keberkahan kepada sesama di hari Jumat berkah ini,”singkat legislator DPRD Garut.
Politisi senior partai Golkar ini juga menghimbau kepada pemerintah kabupaten Garut, agar secepatnya melakukan langkah recovery (pemulihan) terhadap fasilitas umum yang terkena bencana.
Selain recovery (pemulihan) pada infrastruktur fasilitas umum, pemkab Garut juga diharapkan untuk melakukan upaya recovery (pemulihan) pada sektor ekonomi masyarakat terdampak.
“Saya berharap pemkab garut dapat segera melakukan upaya pemulihan (recovery), baik pada infrastruktur fasilitas umum, maupun pada sektor ekonomi masyarakat.
Agar masyarakat disekitar terdampak bencana bisa kembali hidup dengan normal, jelas pria yang karib disapa Kang Deden.
“Recovery kehidupan ini penting untuk segera dilakukan, dimana saat ini kita masih menghadapi Pandemi Covid-19 yang belum berhenti menghantui kehidupan kita dalam bermasyarakat,” pungkas Kang Deden Sopian. (Ra)