WARTASATU.CO , CIMAHI – Sebagaimana kita ketahui, Pandemi Covid-19 merubah segala tatanan kehidupan, baik dunia perdagangan, olahraga, pariwisata atau entertainment pun kena dampaknya.
Tak dipungkiri dunia pendidikan juga mengalami masa sulit. Ditengah Pandemi, sekolah-sekolah, universitas dan lembaga pendidikan lainnya, terpaksa diliburkan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19,
Disamping itu, anak anak juga tidak bisa dibiarkan tanpa aktivitas belajar untuk menghindari lost generation. Karenanya, pemerintah pusat melalui Kemendikbud mengeluarkan kebijakan belajar mengajar tetap berjalan ditengah Pandemi tapi berbasis dalam jaringan (daring) atau online.
Para pelajar diwajibkan untuk mengikuti pelajaran dan mengerjakan tugas hanya melalui online, dan tidak perlu datang ke sekolah.
Namun, faktanya banyak masyarakat yang masih kesulitan, terutama masyarakat kalangan menengah kebawah.
Sebab, untuk mengikuti pelajaran online dibutuhkan handphone berbasis android dan koneksi internet yang stabil juga cepat. Kendalanya tidak semua masyarakat mempunyai handphone Android, ataupun koneksi internet dirumahnya masing-masing.
Sehubungan dengan hal tersebut, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) selaku ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB), me launching Gerakan Bangkit Belajar dengan Mendirikan Sanggar Belajar. Dan program ini direspon oleh dewan pengurus cabang partai kebangkitan bangsa (DPC PKB) Kota Cimahi,
Hari ini, PKB Cimahi membangun sanggar belajar di wilayah Kompleks Polri Cibodas, RT 01 RW 15 Kelurahan Utama Kecamatan Cimahi Selatan kota Cimahi, Selasa (08/09/2020).
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Asep Sutisna yang juga anggota DPRD kota Cimahi dari Fraksi PKB, serta pejabat setempat, diikuti puluhan anak anak pelajar, juga bekerjasama dengan Karangtaruna setempat dan relawan Mahasiswa.
Fasilitas yang tersedia di Sanggar belajar tersebut terbilang cukup kumplit, dimana disana menyediakan WiFi Gratis bebas akses.
Handphone Android Gratis (Pinjam Pakai), dan juga ada guru pembimbing dari kalangan mahasiswa, guna menunjang dan mempermudah proses belajar mengajar, juga menanamkan agar tetap semangat menuntut ilmu ditengah masa sulit.
Ditemui ditempat, Asep Sutisna mengatakan, “di masa ini, kita sedang menghadapi darurat pendidikan. Dimana anak-anak belajar dengan metode jarak jauh, hanya mengandalkan daring.”
“Ini sangat rentan, karena belum saatnya anak-anak di bawah umur diberikan keleluasaan menggunakan gadget. Maka, harus ada pendamping yang selalu mengawasi dalam hal ini,” ucap kang Asoy sapaan akrab Asep Sutisna
Dijelaskan Kang Asoy, untuk itu kami mengajak semua elemen masyarakat yang peduli dengan pendidikan, untuk bahu membahu mencarikan solusi yang terbaik.
“Tetap semangat anak-anak ku, masa depan agama, kota, bangsa dan negara ini ada di tangan kalian,” pesan Kang Asoy pada peserta didik.
Terakhir, ucapan yerimakasih kepada karang taruna RW 15 Kelurahan Utama, dan semua elemen masyarakat, yang telah membantu terselenggaranya kegiatan bangkit belajar, pungkas Asep Sutisna. (Rid)