WARTASATU.CO , GARUT – Tim 9 MPW Pemuda Pancasila Jawa Barat melakukan rapat konsolidasi dengan MPC PP Garut, dalam rangka veripikasi, investigasi, pembinaan dan penataan secara utuh, menyeluruh dan masiv di Jawa Barat.
Rapat konsolidasi tersebut bertempat di Aula Sekretariat MPC Pemuda Pancasila Jalan Guntur Sari Hàurpanggung Tarkid Garut, Selasa (04/08/2020).
H Delit Suparman Ketua MPC Pemuda Pancasila Garut menyampaikan ucapan selamat datang, dan selamat menjalankan tugas organisasi Pemuda Pancasila pada tim 9 MPW Jawa Barat.
“Kami ucapkan terima kasih atas kunjungan tugas Tim 9 yang kami yakini semua melangkah dengan iklas, demi membesarkan organisasi Pemuda Pancasila yang kita banggakan dan cintai,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Ketua MPC Garut juga mengucapkan terima kasih pada jajaran pengurus dan para ketua PAC, yang penuh rasa tanggung jawab hadir di Rapat Konsolidasi.
Ketua MPC berpesan kepada para PAC yang hadir, untuk memperhatikan dan menyimak apa yang disampaikan oleh Tim 9.
“Momen seperti ini bisa dikatakan jarang, karenanya, kami mengharap pada Ketua PAC yang hadir untuk menyimak dan memperhatikan apa yang disampaikan oleh Tim 9. Sebab, ini sangat bermanfaat sekali buat kita semua, demi kemajuan organisasi Pemuda Pancasila terlebih di Garut,” ujarnya.
Sementara itu H Muhamad Amin Fauzi Ketua Tim 9 mengatakan, kedatangan Tim 9 membawa amanah dari hasil musyawarah besar Pemuda Pancasila yang dituangkan dalam AD/ART, yang merupakan acuan sepak terjang konstitusi Pemuda Pancasila, yang mesti dijalankan oleh seluruh anggota Pemuda Pancasila.
“Kami juga diperkuat oleh hasil rapat pleno harian MPW dan menetapkan Tim 9 untuk bekerja melakukan veripikasi, investigas dan pembinaan serta penataan secara utuh, menyeluruh dan masiv di Jawa Barat,” katanya.
Lanjut Amin, tidak ada lagi Korcab (Koordinator Cabang), tidak ada lagi tim veripikasi pramusda, semua sudah dibubarkan.
Sekarang, kata Amin, hanya Tim 9 yang di tugaskan oleh MPW Jawa Barat, dan inipun lahir dari hasil rapat koordinasi rapat wilayah, yang diselenggarakan di Hotel Preanger Bandung pada beberapa bulan yang lalu.
“Disitu disepakati oleh ketua MPC se Jawa Barat, bahwa pembentukan tim dipercayakan seluruhnya pada Bapak H Tubagus Dasep,” ujarnya.
Amin menegaskan, Tim 9 sifatnya indevenden dan tidak dapat di intervensi dan diajak kongko-kongko oleh siapapun yang berkaitan dengan mobilisasi.
“Kami bekerja secara profesional melaksanakan AD/ART, juklak juknis dan peraturan organisasi. Kami tidak akan menerima fasilitas apapun dan pemberian apapun dari ketua MPC, atau dari siapapun jajaran pengurus MPC,” tandasnya.
Lanjut Amin menjelaskan, kenapa ini dilakukan, karena diseluruh MPW se Indonesia sedang melakukan hal yang sama.
Karena, pertanggung jawabannya ketua MPW harus mempunyai anggota tiga perempat kota/kabupaten, untuk menjadi ketua MPW termasuk ketua MPC harus mempunyai anggota dua pertiga diseluruh kecamatan.
“Kalau PAC- PAC masih menginginkan pak H Delit sebagai Ketua MPC, maka buktikanlah dengan cara perbanyak anggota di setiap PAC-PAC, agar memenuhi ketentuan dua pertiga ,” pungkasnya.
Acara tersebut dihadiri oleh jajaran pengurus MPC dan para Ketua PAC se Kabupaten Garut. (Tadz)