WARTASATU.CO, Garut – Kado pil pahit di terima oleh PMII yang dipersembahkan oleh Para Pejabat Publik dilingkup kerja Pemda Kab. Garut dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda 28 Oktober 2019. PMII kembali turun aksi ke jalan menyuarakan aspirasi rakyat.
PMII dalam aksinya menjelaskan beberapa kegagalan Garut Amazing, salah salah satunya dalam pengelolaan pasar yang tidak sesuai dengan apa yang seharusnya dilakukan, kegagalan mengenai eksploitasi lahan dan kerusakan alam yang terjadi dan tidak ada solusi.
Menurut Nazmi Fauzan selaku Korlap dari Aksi PMII menyampaikan kepada WARTASATU.CO di Area Halaman DPRD Kab. Garut mengatakan, wajar dan pantas jika program Garut Amazing gagal, yang bernilai ratusan miliyar ini, pasalnya begitu buruk pelayanan publik, memiliki SDM “ASN dan Pejabat Publik”, yang kurang menghargai Jasa Para Pahlawan Bangsa dan Kesadaran untuk menghargai terhadap Nama Baik Garut.
Menurut Korlap PMII, dirinya tidak bangga atas beberapa penghargaan yang telah diraih Kab. Garut baik WTP 4 kali, penghargaan lainnya karena PMII menilai berdasarkan fakta yang ada dilapangan sungguh sangat miris dan ironis.
“Bangsa yang besar, Bangsa yang menghargai Jasa Para Pahlawan Bangsanya,” ujarnya.
Begitu tampak rasa sedih dan kecewa dan miris dari raut wajah peserta unras PMII, sebagai Generasi Penerus Bangsa, luka yang meradang melihat fenomena yang terjadi dikalangan Para Pejabat Elit Politik dan Pejabat Publik Garut, salah satunya sikap yang ditunjukan oleh Ketua DPRD Kab. Garut Hj. Euis Ida W, yang dianggap tidak bisa mengucapkan Sumpah Pemuda di hadapan peserta unras dan para pihak yang hadir.
“Yang saya sesalkan dan membuat hati kami sedih hari ini, Perwakilan kita, Ketua DPRD Kabupatean Garut itu tidak hafal apa yang digagas apa yang diikrarkan oleh pemuda pemudi terdahulu 91 tahun yang lalu. Tidak hafal dengan ikrar tersebut dan tidak bisa menghargai jasa-jasa pahlawan yang terdahulu dalam memperjuangkan cita-cita bangsa Indonesia”. Ungkap Nazmi Fauzan Korlak PMII.
Kekecewan atas sikap yang ditunjukan oleh Ketua DPRD Kab. Garut yang dianggap kurang menghargai jasa jasa Para Pahlawan Bangsa, sedikit terobati atas keberanian yang ditunjukan oleh salah satu Anggota Satpol PP Ade Mulyanti Satpol PP Kab. Garut Bid Trantibum dan Romi salah satu Anggota Polres Garut.***Yohaness