27.2 C
Garut
Kamis, Oktober 31, 2024

Naas! Seorang Kakek Tewas Diduga Kesetrum Listrik Ketika Kuli Bersihkan Pohon Mangga

Jangan Lewatkan

WARTASATU.CO, Garut – Sungguh naas dan tragis seorang tua sekedar menyambung hidup sebagai tukang kuli serabutan pembersih pekarangan rumah, nyawanya meregang akibat tersengat aliran listrik, di salah satu rumah milik warga Perum Oma Desa Godog Kec. Karangpawitan Kab. Garut.

Ferry Irawan selaku Ketua RW. 15 yang saat ditemui kediamannya di Perum Oma Indah Desa Godog Kec. Karangpawitan, yang saat itu didampingi Kades Ocep Cipto dan Babinsa Dida Suhada Koramil 1102 Karangpawitan, Staf Desa dan Tokoh masyarakat mengatakan, berkaitan peristiwa tadi, memang ada informasi dari warga yang kebetulan tadi dirinya lagi di kantor melaksanakan tugas sehari-hari seorang PNS.

“Saya mendapat kabar berita itu pertama dari pihak Pengembang Perumahan Oma Indah, melaporkan bahwa terjadi kecelakaan kerja yang menimpa seorang tukang potong tanaman, kebetulan orang tersebut tersebut adalah katanya warga dari Cibunar Kecamatan Tarogong Kidul dan bukan warga RW. 15 dan korban merupakan orang suruhan warga RW 15 atas nama inisial Haji AS dan korban disuruh untuk membersihkan pohon mangga yang ada di depan rumahnya tersebut,” ungkapnya.

Ferry melanjutkan, mungkin korban kurang mengetahui bahwa di atas pohon mangga tersebut, terdapat kabel listrik tegangan tinggi dan ada tiga yang tidak tertutup saluran tegangan tinggi, mungkin terjadi kesalahan.

“Gimana ceritanya enggak tahu apakah jadi kelalaian dari korban atau bagaimana saya kurang tahu, korban sudah tergeletak di atas pohon dengan posisi terjepit di antara batang pohon. Kemungkinan diduga untuk sementara bahwa korban meninggal karena kena setrum tapi kami juga masih menunggu kepastian penyebab kematian korban dari pihak Kepolisian dan rumah sakit, kejadian sekitar jam 09.00 WIB,” Pungkasnya.

Penyataan yang sama disampaikan juga oleh Kepala Desa Godog Ocep Cipto bahwa dirinya mendapat kabar dari warga adanya kejadian tersebut dan langsung menuju TKP,” Pungkas Ocep.

Sampai pemberitaan ini turun belum ada tanggapan dari Pihak Penyuruh AS dan Pihak dari PLN.*** Yohaness

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Warta Terkini