WARTASATU.CO, Garut – Terlambatnya pembayaran Hak Keuangan dan Administrasi Anggota DPRD Kabupaten Garut bulan kedua membuat publik penasaran, berapa besaran pendapatan yang diterima para anggota legislatif ini.
WARTASATU.CO mencoba bertanya langsung kepada beberapa anggota DPRD Kabupaten Garut, namun semuanya membisu dengan alasan itu hal privasi.
Baca : Bulan Kedua, Para Anggota DPRD Garut Telat Gajian
“Private Personality kalau jumlah,” cetus salah satu pimpinan DPRD.
Berdasarkan informasi yang diterima dari JIDH Kabupaten Garut, Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD Kab. Garut, sudah diatur berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6 Tahun 2017 dan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 80 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Perbup Nomor 56 Tahun 2017 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Perda Nomor 6 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kab. Garut.
Sebagaimana diatur dalam Bab 2 Penghasilan Pimpinan dan Anggota DPRD Pasal 2, menerangkan bahwa Penghasilan Pimpinan dan Anggota DPRD terdiri atas 1. Uang Representasi, 2 .Tunjangan Keluarga, 3. Tunjangan Beras, 4. Uang Paket, 5. Tunjangan Jabatan, 6. Tunjangan Alat Kelengkapan, 7. Tunjangan Alat Kelengkapan Lain, 8. Tunjangan Komunikasi Intensif, dan 9. Tunjangan Reses.
Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD Kab. Garut Periode Tahun 2019-2024, berdasarkan aturan Perbup Nomor 80 Tahun 2017, Perubahan atas Perbup Nomor 56 Tahun 2017 Tentang Pelaksanaan Perda Kab. Garut Nomor 6 Tahun 2017.
Ketua DPRD Kab. Garut sekitar Rp.52.940.750 tiap bulanya, dementara Wakil Ketua sekitar Rp.44.778.700,- dan Anggota DPRD Sekitar Rp..36.754.450,-.
Dengan rincian sebagai berikut Uang representasi yang diberikan
Ketua DPRD senilai Rp.2.100.000
Wakil Ketua DPRD Rp.1.680.000
Anggota DPRD Rp.1.575.000.
Tunjangan keluarga diberikan dengan perhitungan sebagai berikut
Istri/suami Ketua DPRD Rp.210.000
Istri/suami Wakil Ketua Rp.168.000
Istri/suami Anggota Rp.157.500
Anak Ketua Rp.84.000
Anak Wakil Ketua Rp.67.200
Anak Anggota Rp.63.000.
Tunjangan beras diberikan dengan perhitungan tunjangan beras diberikan dengan mempedomani ketentuan tunjangan beras Pegawai Aparatur Sipil Negara dengan besaran.Rp.7.164 per kilo perorang tunjangan beras sebagaimana dimaksud diberikan 10 Kg perorang dengan jumlah keluarga paling banyak 4 orang ( 7.164 X10X4) Rp.285.000.
Uang Paket yang diberikan dengan perhitungan sebagai berikut
Ketua Rp.210.000
Wakil Ketua Rp.168.000
Anggota Rp.157.500
Tunjangan Jabatan
Ketua Rp.3.045.000
Wakil Ketua Rp.2.436.000
Anggota Rp.2.283.750.
Tunjangan alat kelengkapan diberikan dengan perhitungan sebagai berikut Ketua Rp.228.375
Wakil Ketua Rp.152.250
Sekretaris Rp.121.800
Anggota Rp.91.350.
Tunjukkan alat kelengkapan lainnya
Ketua Rp.228.375
Wakil Ketua Rp.152.250
Sekretaris Rp. 121.800
Anggota Rp.91.350
Tunjangan komunikasi intensif dan tunjangan reses sebesar Rp.14.700.000
Tunjangan Perumahan
Ketua DPRD Rp.9.500.000
Wakil Ketua DPRD Rp.8.500.000
Anggota DPRD Rp.7.500.000
Tunjangan Transportasi Rp.9.750.000.
Dana operasional
Ketua DPRD Rp.12.600.000
Wakil Ketua DPRD Rp.6.720.000.
Namun informasi dari JDIH Kabupaten Garut tentang besaran nominal gaji yang diterima dibantah oleh salah satu Pimpinan DPRD Kab. Garut.
Ia mengatakan bahwa Hak Keuangan dan Administratif Para Anggota DPRD selain privat personaliti juga tidak sebesar itu.
“Tidak sampai sebesar itu,” ujarnya singkat.
Sementara Sekretariat DPRD Kab. Garut Dedi sempat mengatakan bahwa kita sudah menjalankan sesuai aturan baik PP, Perda, Perbup dan sistem pembayaran secara non tunai.***Yohannes