WARTASATU.CO, Purwakarta – Ambruknya pemasangan baja Ringan Pembangunan Rehab gedung SDN Cileunca kecamatan Bojong kabupaten Purwakarta diduga karena faktor alam.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta Rudi Hermawan Kusumah dii kantornya Selasa (17/9/2019) mengatakan, jika musibah robohnya pembangunan di SDN Cileunca Kecamatan Bojong, dikarenakan faktor alam.
“Kami menurunkan tim teknis dinas ke lapangan dan melakukan pemeriksaan secara intensif memang ada pemasangan baja ringan Jadi memang ada pekerjaan pemasangan baja ringan yang belum selesai serta faktor alam dan sudah melakukan pertemuan dengan pihak sekolah dan siap untuk melakukan pembangunan kembali sesuai tahap yang telah di tentukan,” ucapnya.
“Proyek pembangunan rehab secara swakelola ini bersumber dari DAK Fisik Bidang Pendidikan SD Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp574 juta untuk SDN Cileunca ini disalurkan tiga tahap. Tahap pertama Rp143,5 juta, tahap kedua Rp258,3 juta, dan tahap ketiga Rp172,2 juta dan untuk pembangunan yang sekarang roboh baru pelaksanaan tahap pertama,” pungkasnya.
Kepala SDN Cileunca Nunung Sutisna saat di hubungi via telepon mengatakan, bangunan roboh disebabkan faktor alam. Sejak kemarin siang, bangunan diterpa angin cukup kencang. Karena masih proses pembangunan, dan kondisi tiang bangunan belum kuat, akhirnya roboh.
“Tidak ada korban jiwa karena kejadian sudah waktu pulang jam sekolah. Namu ada dua pekerja yang sedang melakukan pembangunan. Namun tidak ada korban,” katanya.
Pelaksanaan berdasarkan pada perjanjian Pemberian Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik bidang Pendidikan Sekolah Dasar TA 2019 Antara Pemda Purwakarta dengan Kepala SDN Cileunca Nomor : 640/16/SARPRAS. Saat ini kondisi pembangunan baru sebatas 25 persen.***budy