WARTASATU.CO , JAKARTA – Mohammad Dawam SH.i., M.H Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas ) berkesempatan ikut membahas dan memberikan usulan dan saran pada Dokus Group Discussion (FGD) penyusunan Grand Strategy Polri 2025-2045 di The Tribrata, Kamis (24/8/23)
Pria yang karib disapa Gus Dawam ini menyoroti terkait tema Penguatan Poros Maritim sebagaimana Visi Indonesia Emas yang digagas Presiden Jokowi, yakni dengan memperkuat Kapospol (Kantor Pos Polisi) dan Possubsektor di wilayah perbatasan terluar dan kawasan perbatasan wilayah NKRI, serta dengan penguatan personil dan sarana prasarananya, termasuk sarana prasarana Polairud untuk menjaga teritorial Indonesia dari kejahatan laut.
Usulan tersebut direspon baik oleh Asrena Mabes Polri dan diperkuat oleh Bappenas yang juga memperhatikan Poros Maritim sebagai basis kekuatan NKRI.
“Perlu betul-betul dijaga bersama dari potensi Kejahatan Laut yang tidak terbatas pada kejahatan illegal loging, illegal minning, illegal fishing, penyelundupan Narkotika/Obat-obat terlarang maupun kejahatan penyelundupan senjata (rakitan) illegal serta kejahatan lainnya,” ungkap Dawam.
Pembahasan Grand Strategy Polri 2025-2045 lanjutnya, sangat strategis untuk membangun konsep keamanan dalam negeri selama 20 tahun kedepan yang ditindaklanjuti dengan Renstra 5 tahunan dan juga Renja setiap 1 tahun sekali.
Sehingga, harap Gus Dawam, Kedepan Polri bisa menjadi Problem Solving atas problematika dan katalisator yang terjadi ditengah masyarakat. (Jajang Ridwan)