WARTASATU.CO , GARUT – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Garut menggelar rapat koordinasi sekaligus pelantikan Ketua Unit Pengelola Zakat (UPZ) Kecamatan periode 2021-2026 se Kabupaten Garut bertempat di Aula Baznas Garut Jalan Pramuka, Senin (21/2 2022).
Acara dihadiri selain para komisioner Baznas, juga ketua Dewan Pengawas Baznas Suherman.
Dikatakan Cecep Rukma Ketua 1 Baznas Garut, meskipun yang hadir 80 persen, tapi acara Rakor dan pelantikan UPZ terus berjalan.
“Pada kesempatan ini, UPZ yang hadir sekitar 80 persen, 20 persen dengan alasan tertentu tidak bisa dan kami bisa terima alasan tersebut, tapi acara tetap berlangsung sesuai dengan rencana,” ungkapnya.
UPZ priode 2021-2026 yang resmi dilantik, Cecep memaparkan, akan betul-betul diberdayakan, diantaranya sebagai berikut, pertama usulan dari desa/kelurahan sebelum ke Baznas harus melalui UPZ terlebih dahulu.
Dan selajutnya dalam waktu dekat ini Baznas Garut yang rutin biasa dilakukan tentang optimalsasi kupon infaq romadhon, kata Cecep, barusan sudah disepakati bahwa UPZ kecamatan akan kerjasama dengan pihak desa mengenai kupon infaq tersebut.
“Mengenai nilai kupon infaq romadhon tetap 2500, 1500 untuk dikelola di tingkat kecamatan dan desa yang 1000 nya dikelola oleh pihak baznas kabupaten,” katanya.
Mengenai target, Cecep mengatakan, tentu ada, tapi itu tergantung di lapangan nanti seperti apa. pihaknya akan mengusahakan agar bupati memberikan himbauan untuk penyuksesan kupon romadhon.
“Target 80 persen kalau dinominalkan sekitar 300 juta an lah. Tahun kemarin tidak sesuai dengan target karena terkendala pandemi covid. Mudah-mudah tahun sekarang sesuai target bahkan naik,” ujarnya.
Kita bersama Asda 1 yang juga dewan pengawas mendorong adanya Perbup gerakan infaq dan zakat, karena dana yang besar itu datangnya dari infaq. Untuk itu kita perlu payung hukum sehingga legalitas formal, sesuai apa yang dicanangkan Baznas pusat,” kata Cecep Rukma.
“Kemarin-kemarin kita ke Ciamis untuk study tiru karena Ciamis sudah ada perbup,” imbubnya.
Sementara itu dewan pengawas Baznas Suherman Asda 1 menambahkan, ada beberapa point yang disampaikan dalam kegiatan rakor UPZ Baznas.
“Pertama selamat kepada para pengurus Baznas di tingkat kecamatan yang telah dikukuhkan, yang saat ini dijabat oleh Sekertaris Kecamatan sebagai UPZ Garut,” kata Suherman.
“Dan yang kedua untuk segera melakukan edukasi dan sekaligus juga mendongkrak pengumpulan sodakoh dan infaq melalui masyarakat umum. Sehingga bisa menghasilkan dana yang cukup baik agar apabila nanti diperlukan untuk masyarakat yang tidak mampu Baznas bisa langsung menyalurkannya” ujarnya. (Tadz)