29.4 C
Garut
Kamis, Oktober 31, 2024

GMNI Garut : Pandemi Covid-19, Kampus di Garut Harus Ringankan Biaya Kuliah

Jangan Lewatkan

WARTASATU.CO , GARUT – Ditengah kondisi pandemi Covid-19, seluruh sektor harus terima dampak dari covid-19 ini, salah satunya dunia pendidikan.

Dengan dampak yang luar biasa mengerikan ini, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Garut meminta seluruh Kampus di Kabupaten Garut bisa memberikan keringanan pembayaran SPP bagi mahasiswa/i nya.

Menurut Imam Nurul Hakim selaku ketua Bidang Organisasi GmnI Garut, megatakan kepada media ini, “Semestinya ada keringanan pembayaran, atau potongan diskon SPP,” katanya, Rabu (20/05/2020).

Dijelaskan Iman, dalam keadaan bangsa yang sedang dilanda masalah, bahkan seluruh dunia ini, ternyata pandemi covid-19 ini tidak mengenal status sosial, maka sektor pendidikan pun harus juga mendapatkan perhatian.

Kampus sebagai lembaga pendidikan yang mencerdaskan kehidupan, seyogianya bisa menjadi contoh yang baik untuk instansi yang lain dalam memberikankan dukungan secara riil.

Menurutnya, bagaimana tidak seluruh aktivitas belajar mengajar harus menggunakan sistem online/daring, ini juga berdampak pada proses pembelajaran mahasiswa degan kondisi yang serba terbatas.

Keterangan : Iman Nurul Hakim Ketua Bidang Organisasi GmnI Garut

Disisi lain, kondisi ekonomi keluarga pun semakin sulit akibat pandemi covid-19 ini, apalagi kalau orang tuanya sebagai petani atau buruh pabrik, dan harus terkena dirumahkan (PHK), akibat kondisi pabrik yang tidak berjalan.

Hal ini tentu akan semakin sulit terhadap cita-cita anaknya yang diharuskan bayar SPP, serta mengharuskan full kuota internet agar tidak ketinggalan proses belajar yang harus online, jelas Iman.

Sementara itu Heri Purnama, salah seorang Mahasiswa Universitas Garut (UNIGA) mengatakan, “kami berharap pihak kampus dapat meringankan beban orangtua mahasiswa dalam pembayaran SPP ditengah pandemi ini,” ungkap Heri

Kampus bagian utama dari penguatan civil society. Kampus juga sebagai lembaga yang mencetak generasi bangsa yang peka terhadap realitas sosial, imbuhnya.

Maka dalam situasi yang sulit ini, kampus harus dapat menjadi contoh kepada mahasiswa dan menunjukan empatinya.

Sehingga, kampus bisa menjadi teladan dalam mengimplementasikan tri darma perguruan tinggi.

“Saya sebagai mahasiswa berharap, Kampus dapat meringankan beban biaya kuliah dalam pandemi Covid-19 ini,” tukasnya. (Ra)

- Advertisement -

More articles

1 KOMENTAR

  1. Betull, setuju banget karena belajarnya tidak menggunakan ruang/kelas di kampus, maka wajib spp harus d potong, karena tidak menggunakan internet kampus dll.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Warta Terkini