WARTASATU.CO , GARUT – Hari Pers Nasional jatuh pada tanggal 9 Februari, Bupati Garut H. Rudy Gunawan berharap wartawan harus memberikan keteladan dengan berita-berita yang berimbang.
Selain itu, kata Rudy, memerlukan profesional insan Pers, karena di era kebebasan sekarang orang bisa jadi wartawan, misalnya dia membuat konten berita atau video itu disebarkan melalui akun-akun tertentu, itu kan jadi berita.
“Ini menjadi tantangan bagi para wartawan, karena masyarakat mendapatkan sumber-sumber dari grup dari apa apa, langsung jadi viral,” katanya, Senin (7/2/2024).
Dikatakan Rudy, sekarang ini infomasi diciptakan dan beredar karena ada aspek-aspek teknologi yang berkembang sekarang ini.
“Jadi wartawan sekarang ini bukan hal yang apa, justru wartawan sekarang ini harus menjadi bagian yang memberikan keteladanan dengan berita yang berimbang,” ujarnya.
Lanjut bupati menghimbau pada insan Pers untuk lakukan langkah-langkah konkrit dalam rangka memberikan kenyamanan pada semua pihak, dengan berita berkulitas dilakukan konteks penyelarasan.
“Jadi wartawan harus menjadi leader,” tandasnya.
Menyinggung terkait berita benar tidaknya, menurut dia, ia tidak tahu bahwa berita itu benar atau tidak.
“Orang kan bisa mencerna, justru sekarang ini yang ada saya kira sumber beritanya siapa yang buat,” kata Rudy Gunawan.
“Kalau bisa di pertanggungjawabkan ya bisa, misalnya sumbernya dari media-media tertentu ada pimpinan redaksi dan ada punishment. kan ada hak jawab, kalau yang lain tidak punya hak jawab,” ungkapnya.
Lanjut Rudy, pemerintah daerah memerlukan dukungan untuk meng endorse hal-hal yang baik.
Adapun, kata Rudy, ada hal sosial yang mesti diperbaiki ya kita terima untuk diperbaiki, kenapa?, teu diberitaken ku wartawan di beritaken ku batur (Tak diberitakan wartawan, diberitakan orang lain). (Tadz)