WARTASATU.CO , Purwakarta – Anto Sukanto wartawan yang aktif menyampaikan informasi dengan menggunakan Sunda, menjadi mitra dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Sunda SMP/MTs Kabupatén Purwakarta sejak 11 tahun silam.
Sejak tahun 2010 hingga tahun 2020 anggota PWI ini berhasil menjaga eksistensinya menyampaikan beragam informasi dengan bahasa daerah. Dan tahun ini, wartawan berkacamata ini mendapat penghargaan “Darma Guru Basa Sunda 2020” dari Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta.
Penghargaan diberikan secara simbolis oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Garut bertepatan peringatan Hari Bahasa Ibu/Daerah se-dunia yang jatuh pada tanggal 21 Februari tiap tahunnya. Penghargaan tersebut diterima Anto Sukanto, karena Anto merupakan salah satu wartawan yang sering mengedepankan pemberitaan dunia pendidikan dari tingkat SD/MI, SMP/MTs hingga SMA/MA/SMK.
“Eksistensi pemberitan di pendidikan, sangat terasa oleh kami selaku keluarga besar Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta. Eksistensinya membuat berita Bahasa Sunda, termasuk sedikit, bisa dihitung jari wartawan bahasa daerah (Sunda),” demikian dikatakan Achmad Sopian Effendi, M.Pd, Ketua MGMP Basa Sunda SMP/MTs Kabupaten Purwakarta kepada awak media setelah pemberian peghargaan “Darma Guru Basa Sunda 2020” kepada tiga orang yang dianggap baik dedikasinya di Aula Bank BJB Purwakarta Purwakarta, Jalan Jendral Sudirman Purwakarta, 21 Februari, 2020.
Dari tiga wartawan tersebut, salah satunya Anto Sukanto yang ikut serta dalam melestarikan bahasa daerah melalui kepiawaiannya menulis berita Sunda sejak 2001 silam. “Begitu memberanikan diri ia bergabung di media berbahasa Sunda. Menurut pengakuannya, Anto merupakan keturunan dari Purwokerto Jawa Tengah, yang dibesarkan di kota Bandung,” ujar Achmad Sopian.
Menurut Ahmad, pemberian penghargaan tersebut baru ini diadakan tahun ini, begitupun dalam menentukan usulan siapa-siapa saja yang mendapatkan penghargaan tersebut. “Kami bermusyawarah dahulu dengan guru-guru mata pelajaran Bahasa Sunda se-Purwakarta,” katanya.
Sedangkan menurut A. Yogaswara,S.S,M.Pd selaku Ketua Panitia acara Miéling Poé Basa Indung Sadunya Kabupaten Purwakarta 2020, mengatakan, acara ini merupakan kerjasama antara Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta dengan MGMP Bahasa Sunda SMP/MTs Purwakarta serta Bank BJB.
“Kabupaten Purwakarta sudah menetapkan Perda dengan payung hukum yang jelas tentang pengajaran Bahasa Sunda. Salah satunya menerangkan tiap seminggu sekali yakni hari Rabu guna membiasakan mengucapkan Bahasa Sunda diperuntukan kepada seluruh siswa. Adapun yang paling penting ditujukan terhadap kepala sekolah, guru dan pengawas dalam tiap rapat-rapat hari rabu wajib menggunakan bahasa Sunda sesuai dengan 7 poe atikan Kabupaten Purwakarta,” Kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta Dr. H. Purwanto, M.Pd.
Menurur Purwanto, sehubungan dengan pemberian penghargaan kepada salah satu wartawan yang memberitakan pemberitaan Bahasa Sunda, selayaknya mendapatkan penghargaan tersebut. “Semoga penghargaan tersebut bisa menjadi motivasi untuk lebih menggelorakan kembali bahasa daerah dikancah dunia,” kata Purwanto.
Sementara itu, Anto Sukanto kepada awak media mengaku senang dan sedih mendapatkan penghargaan tersebut. Pasalnya, massa sekarang anak-anak lebih mencintai game onlinenya daripada menggunakan bahasa Sunda. “Ini menjadi tanggungjawab kita semua untuk lebih mengarahkan kepada kegiatan kesundaan dikalangan pelajar,” pungkasnya. (La)