32.5 C
Garut
Sabtu, Juli 27, 2024

Periode Kedua Kepemimpinan Rudy – Helmi, Angka Kemiskinan di Garut Meningkat

Jangan Lewatkan

WARTASATU.CO , GARUT – H. Rudy Gunawan S.H., M.H., dan dr. H. Helmi Budiman telah menjadi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Garut sejak tahun 2014. Dimana Kepemimpinan pasangan Bupati dan Wakil Bupati tersebut mengakhiri masa kepemimpinan pada Periode pertama pada tahun 2019.

Pada 2019 Diakhir masa kepemimpinan pasangan Bupati Rudy Gunawan dan Wakil Bupati Helmi Budiman, angka kemiskinan di Kabupaten Garut menyentuh 8,98 persen dengan jumlah penduduk kategori miskin sebanyak sekitar 235,190 ribu jiwa dengan garis kemiskinan Rp. 301.202,00/ Rp. 301 202,00 /kapita/bulan.

Adapun indeks kedalaman kemiskinan 0,87 persen dan indeks kemarahan kemiskinan 0,16 persen, sebagaimana rilis BPS Garut pada laman garutkab.bps.go.id.

Dilansir dari data BPS Garut pertanggal 08 Desember 2021, pada periode kedua kepemimpinan Rudy – Helmi, angka kemiskinan di Kabupaten Garut Periode Kedua pasangan Bupati dan Wakil Bupati tersebut meningkat.

Dari sebelumnya kemiskinan di tahun 2019 menyentuh angka 8,98 persen, pada tahun 2020 angka kemiskinan di Kabupaten Garut naik menjadi 9,98 persen dengan garis kemiskinan Rp. 310 437,00/kapita/bulan, dan indeks kedalaman kemiskinan naik menjadi 0,97 persen serta indeks keparahan kemiskinan turun diangka 0,15 persen.

Kenaikan Angka kemiskinan pada akhir tahun 2021 cukup signifikan dibanding tahun 2019 diakhir masa kepemimpinan Rudy – Helmi Periode pertama, yakni menyentuh angka 10,65 persen dengan garis kemiskinan Rp. 320.050,00/kapita/bulan, dengan indeks kedalaman kemiskinan naik ke angka 1,40 persen serta indeks keparahan kemiskinan menyentuh angka 0,29 persen.

Selain statistik kemiskinan, BPS juga merilis Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) yakni pada Agustus 2021 menyentuh angka 8,86 persen. Dengan rincian jumlah angkatan kerja pada Agustus 2021 sebanyak 1,2 juta orang, naik 44,17 ribu orang dibanding Agustus 2020.

Sejalan dengan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) yang juga meningkat sebesar 1,65 persen poin dari 61,11 persen pada Agustus 2020 menjadi 62,76 pada Agustus 2021.

Dalam setahun terakhir, TPT turun menjadi 8,68 persen pada Agustus 2021 dari 8,96 pada tahun sebelumnya. Adapun Penduduk yang bekerja sebanyak 1,10 juta orang, bertambah 43,56 ribu orang dari Agustus 2020. Dimana sebanyak 0,6 juta orang (54,38 persen) bekerja pada kegiatan informal. (Ridwan)

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Warta Terkini