26.2 C
Garut
Sabtu, Juli 27, 2024

Memaknai HUT Golkar ke 56, Deden Sopian : Indonesia Pernah Menjadi Macan Asia

Jangan Lewatkan

WARTASATU.CO , GARUT – Tepat pada tanggal 20 Oktober, Partai Golkar berusia 56 tahun. Partai dengan bendera kuning berlambang Pohon Beringin dengan Ketua Umumnya Airlangga Hartarto ini merupakan salah satu partai terbesar di Republik ini.

Berada dan menjadi bagian politisi di Partai Golkar, membuat kebanggan tersendiri bagi Deden Sopian SH.I sebagai wakil ketua I bidang Organisasi Partai Golkar DPD Kabupaten Garut. Karena partai Golkar telah membesarkan namanya.

“Saya merasa bangga dengan partai Golkar yang telah membesarkan saya. Saya bangga menjadi bagian dari partai Golkar karena bisa bertahan sampai saat ini di usia nya yang ke 56 th dan selalu eksis sebagai partai yang disegani karena kepiawaian elitnya, kata pria yang karib disapa Kang Deden.

Sesuai dengan doktrin nya karya kekaryaan, lanjut dikatakan Kang Deden, maka partai Golkar sampai kapanpun akan selalu berkarya bagi masyarakat. Baik di lingkungannya, bangsa, negara dan Agama. Dan menjadi benteng pancasila, penjaga kebhinekaan dan penegakan merah putih, agar Indonesia tetap berdiri tegak.

Kang Deden mengungkapkan jika partai Golkar memiliki pengalaman yang panjang dipemerintahan, hingga membawa Indonesia sebagai macan Asia, negara yang disegani di lingkup Asia. Selain itu, Golkar pernah membawa indonesia berswasembada beras, produsen kapal terbang (Nurtanio) dan Timor sebagai mobil nasional.

Keterangan : Kang Deden Sopian SH.I wakil ketua I DPD Partai Golkar Kabupaten Garut.

Diceritakan Kang Deden, selama 32 tahun memegang pemerintahan, Golkar bisa membawa Indonesia ke alam stabilitas Ilmu Politik Ekonomi Sosial Budaya Pertahanan Keamanan dan Keagamaan (IPOLEKSOSBUDHANKAMAG), sehingga kader Golkar yang memimpin negara saat itu, yakni Bapak Soeharto dijuluki bapak pembangunan.

Sistim perencanaan pembangunan saat itu di atur dengan Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita), menjadikan 5 tahunan pembangunan bangsa terarah dan berkelanjutan. Disaat itu ada Inpres SD, listrik masuk Desa, kelompencapir dan lainnya, terang pria yang juga ketua Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Garut.

“Kekuasaan Golkar saat itu, sudah memprediksi bahwa di tahun 2020, bangsa ini akan dihadapkan pada persaingan yang ketat. Dan Pak Harto yang saat itu menjadi Presiden menyarankan, rakyat Indonesia harus mencintai produk dalam negeri, agar tenaga kerja bisa terserap, dan seterusnya,” beber Kang Deden.

Namun, pada tahun 1998 diawali dengan krisis ekonomi, Pak Harto jatuh. Dan tentunya, Golkar sebagai partai penyangga pemerintah mendapat kecaman. Dan itu sebuah hal yang normal dan sunatulah, jika mengalami kegagalan maka akan di caci dan di hujat.

Namun harus diingat juga, Pak Harto gagal setelah 32 th berkuasa. Dan bisa membawa Indonesia menjadi negara berkembang.

Keterangan : Kang Deden Sopian saat kunjungi dan berikan bantuan pada korban bencana banjir bandang di Garut Selatan.

“Untuk itu, sampai kapanpun saya akan bangga dengan Golkar yang sekarang menjadi Partai Golkar,” tegas Kang Deden Sopian.

Setelah berubah nama menjadi Partai Golkar karena tuntutan undang undang. Dari mulai pemilu pertama setelah reformasi di tahun 1999, sampai sekarang Golkar masih eksis sebagai partai besar dan menjadi 2 besar.

Bahkan, di pemilu tahun 2004 Golkar bisa mengalahkan semua partai peserta pemilu, sehingga menjadi pemenang dan menempatkan Bapak Akbar Tanjung sebagai ketua DPR RI dan H. Yusuf Kala sebagai Wakil Presiden, beber politisi senior Golkar Garut.

“Sampai saat ini partai Golkar terus bebenah mendengarkan keinginan rakyat, dengan Slogan suara Golkar Suara Rakyat,” ucapnya.

Dalam ulang Tahunnya yang ke 56 di bawah kepemimpinan Bapak Airlangga Hartarto, Partai Golkar mengangkat Slogan Golkar Indonesia Indonesia Golkar, yang maksudnya, kita akan terus mengawal Indonesia ini harus tetap ada dan jaya.

Dengan mengajak rakyat indonesia yang setujuan dan sepemahaman, untuk bergabung dan bersama-sama berjuang. Agar cita-cita sesuai dengan Road map buku besar partai Golkar, yaitu menjadi negara maju di usia 100 tahun merdeka atau di tahun 2045 nanti.

Mari kita pegang erat doktrin partai Golkar, yaitu karya kekaryaan dan mengamalkannya. Agar Rakyat sejahtera dan Indonesia Maju. Dirgahayu Partai Golkar ke 56. Golkar Indonesia, Indonesia Golkar, seru Kang Deden Sopian SH.I. (Ra)

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Warta Terkini