Wizzmie Masih Jadi Primadona Pecinta Mie di Garut, Owner Ungkap Strategi Hadapi Kompetitor

oleh -0 Dilihat
oleh
Wizzmie Garut
Shutterstock

Warta Satu – Di tengah maraknya bisnis kuliner di Kabupaten Garut, satu nama masih jadi buruan utama pecinta mie: Wizzmie.

Meski sekarang banyak bermunculan brand baru yang mencoba menggoda lidah pelanggan dengan konsep serupa, Wizzmie tetap berhasil menjaga eksistensinya.

Owner Wizzmie Garut, Rudi Permana, mengaku bahwa kehadiran kompetitor justru menjadi tantangan yang seru.

Menurutnya, dunia bisnis kuliner memang dinamis, siapa yang bisa berinovasi dan menjaga pelayanan, dialah yang akan terus dicari pelanggan.

Baca Juga :  Wizzmie Garut Viral Banget di TikTok! Sausnya Spesial, Toppingnya Gila-Gilaan!

“Kalau ada kompetitor, itu justru bikin kita semangat. Artinya pasar mie di Garut ini besar dan banyak orang suka. Tinggal gimana kita bisa kasih yang terbaik, bukan cuma soal rasa tapi juga pelayanan,” ungkap Rudi saat ditemui di gerai Wizzmie, Jalan Bank, Garut, Sabtu (20/09/2025).

Tak bisa dipungkiri, di era sekarang konsumen nggak cuma datang untuk makan, tapi juga mencari pengalaman.

Dari suasana tempat, keramahan karyawan, hingga konsistensi rasa, semuanya jadi pertimbangan. Rudi menyadari hal ini dan menjadikannya sebagai pondasi strategi bisnis.

“Orang kalau udah cocok sama rasa dan merasa dihargai, biasanya bakal balik lagi. Jadi pelayanan itu nomor satu buat kami. Jangan sampai pelanggan merasa datang sekali lalu nggak pengen balik lagi,” tambahnya.

Baca Juga :  Momen Hangat Saat Nahkoda PGRI Pakenjeng 2025–2030, Berganti.

Keberhasilan Wizzmie bertahan di tengah gempuran pesaing menurut banyak pelanggan bukan hal yang kebetulan.

Brand ini dikenal punya ciri khas racikan bumbu yang konsisten, porsi yang pas di kantong anak muda, serta vibe tempat yang cozy buat nongkrong.

“Selain itu, Wizzmie juga aktif memanfaatkan media sosial sebagai senjata marketing,” tambah Rudi.

Dengan gaya komunikasi yang kekinian, Rudi berpendapat, Wizzmie berhasil nyambung dengan selera generasi muda Garut yang doyan update di Instagram maupun TikTok.

Bagi Rudi, keberlangsungan usaha kuliner bukan sekadar soal jualan mie, tapi tentang bagaimana bisa membangun hubungan dengan konsumen.

“Kami ingin Wizzmie bukan cuma jadi tempat makan, tapi jadi tempat orang punya cerita, entah itu kumpul sama teman, keluarga, atau bahkan ketemu jodoh,” ucapnya sambil tertawa.

Baca Juga :  Dukung Energi Bersih, BRI Peduli Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro

Hingga kini, Wizzmie masih jadi salah satu destinasi kuliner favorit, terutama di kalangan anak muda Garut.

“Kompetitor boleh bermunculan, tapi dengan strategi pelayanan prima dan inovasi yang konsisten,” tandas Rudi.

Rudi optimistis Wizzmie Garut sebagai pusat kuliner mie yang terpercaya akan terus punya tempat spesial di hati pelanggannya. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *