WARTASATU.CO , GARUT – Satu orang siswa sekolah dasar (SD) meninggal dunia, 1 kritis dan 6 orang siswa lainnya pun di rawat di rumah sakit di, Selasa (23/08/2022).
Peristiwa ini terjadi setelah ditabrak oleh angkutan umum jurusan Rancasalak – Kadungora dengan nomor polisi Z 1969 DM di Jalan Raya Rancasalak tepat di depan sekolah korban. Seluruh anak tersebut adalah siswa/i SDN 1 Mandalasari Kadungora Garut.
Peristiwa tersebut terjadi saat para korban sedang jajan pada jam istirahat sekitar pukul 09.30 WIB pagi. Adapun korban meninggal dunia berinisial SNM (siswi kelas 3) SDN 1 Mandalasari.
Mendapati informasi kecelakaan yang menimpa siswa sekolah dasar, Komisi 4 DPRD Garut pun langsung menyambangi keluarga korban untuk bertakjiah.
Dikatakan Tatang Sumirat ketua komisi 4 DPRD Garut, para anggota Komisi 4 DPRD bertakjiah mengunjungi keluarga korban untuk menyampaikan bela sungkawa dan keprihatinan pada korban dan keluarga kecelakaan di SDN 1 Mandalasari. Selain itu, kami komisi 4 juga memberi santunan kepada korban.
Selain bertakjiah, komisi 4 DPRD juga menengok korban yang saat ini dirawat di rumah sakit umum dr. Slamat Garut. Ada 5 orang korban kecelakaan yang hari ini dirawat di RSUD Garut dan 1 orang di rujukan ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, kata Tatang Sumirat, Ketua Komisi 4 DPRD Garut.
Agar peristiwa ini tak terulang, komisi 4 DPRD Garut berharap agar pihak terkait dapat meningkatkan keamanan di kawasan pendidikan.
“Atas peristiwa ini kami sampaikan belasungkawa dan prihatin, kedepan kami berharap agar pihak terkait dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan di kawasan pusat kegiatan belajar mengajar,” singkatnya.
“Semoga keluarga korban diberikan ketabahan, dan korban yang saat ini sedang dirawat dapat segera diberikan kesehatan seperti sedia kala,” ucapnya.
Kepala Dinas Pendidikan Garut Ucapkan Duka Cita
Dihubungi terpisah terkait adanya peristiwa ini, Ade Manadin Kepala Dinas Pendidikan Garut pun turut prihatin dan turut berbela sungkawa.
Dikatakan Ade Manadin, Dinas Pendidikan saat ini terus memantau perkembangan kondisi siswa/i yang saat ini tengah di rawat di RSUD dr Slamet Garut.
“Dinas Pendidikan sampai saat ini terus memantau kondisi para korban kecelakaan, saat inipun pegawai Dinas, Kabid masih berada di RSUD dr Slamet Garut memantau dan mendampingi langsung korban,” ujar Ade Manadin.
Kadisdik berharap agar pihak sekolah yang berada di pinggir jalan raya, kedepan dapat lebih memperhatikan siswanya. Agar peristiwa serupa tak terjadi lagi.
Sementara itu, menurut informasi kasus kecelakaan ini dilimpahkan ke Kepolisian Resort Garut. Dan telah diamankan terduga pelaku seorang sopir angkutan umum berinisial JN. (Ridwan)