WARTASATU.CO , GARUT – Bertepatan dengan puncak penyelenggaraan forum Musyawarah Nasional (Munas) V PKS yang digelar di Bandung Jawa Barat. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mengubah lambang partai, Minggu (29/11).
Berdasarkan foto yang diterima, logo yang terkandung dalam lambang PKS tersebut masih mirip dengan logo sebelumnya yakni berbentuk 2 bulan sabit yang mengapit padi.
Namun, perbedaannya kini logo itu kini memiliki warna putih dan memiliki latar belakang berwarna oranye. Lalu, bentuk dasar dari logo itu kini berbentuk bulat dengan tulisan PKS berwarna hitam di bawah lambang tersebut.
Dalam keterangan resminya, Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsy mengatakan, lambang baru PKS memiliki filosofi PKS tampil lebih segar, lebih dekat dan terbuka untuk semua kalangan.
“Perubahan lambang, mars dan hymne sudah dirumuskan sejak kepengurusan sebelumnya. Esensi perubahan ini adalah PKS harus tampil lebih segar, lebih dekat dan terbuka untuk semua kalangan,” kata Aboe Bakar Alhabsy.
Gambar oranye sebagai latar belakang dari lambang tersebut memiliki filosofi adalah harapan dan semangat yang selalu optimis dan tetap muda. Sementara warna putih sebagai warna dasar logo memiliki makna filosofis yang menggambarkan ketulusan dan kesucian hati.
Aboe turut mengatakan tagline yang akan dipakai pada masa kepengurusan Presiden PKS Ahmad Syaikhu lima tahun ke depan adalah Bersama Melayani Rakyat dengan gerakan #PKSPelayanRakyat.
“Kita melanjutkan semangat Berkhidmat untuk Rakyat dengan meneguhkan sikap hangat dan dekat dengan rakyat dengan terus istikamah melayani mereka. Ini semangat baru PKS,” kata Aboe.