20.9 C
Garut
Minggu, September 8, 2024

Jika Perusahaan Ingkari Kesepakatan, Warga Cijolang Siap Kembali Tutup Jalan Nasional

Jangan Lewatkan

WARTASATU.CO , GARUT – Masyarakat Desa Cijolang Kecamatan Balubur Limbangan padati jalan Nasional Nagreg-Garut-Tasik hingga menimbulkan kemacetan yang cukup panjang, Selasa (08/12/2020).

Keberadaan masyarakat disana dalam rangka aksi spontanitas menggeruduk rencana pembangunan pabrik milik PT. Pratama Abadi, yang nantinya pabrik tersebut akan dipergunakan sebagai industri sepatu.

Dalam rilisnya, Andri selaku pengurus Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Desa Cijolang menyampaikan kepada media ini, bahwa masyarakat Cijolang mendatangi PT. Pratama Abadi untuk mendesak agar pihak perusahaan segera melakukan kembali kegiatannya, dan mempekerjakan masyarakat Desa Cijolang, yang sebelumnya pernah dihentikan.

Di identifikasi, bahwa ada pihak lain ataupun pihak ketiga yang melakukan upaya-upaya intervensi terhadap Perusahaan, sehingga perusahaan tertekan dan menghentikan kegiatannya, yang membuat masyarakat desa Cijolang dirugikan.

Karena, dengan terhentinya kegiatan, maka masyarakat tidak bisa bekerja untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari, ungkapnya.

Dikatakan Andri, selain meminta segera kembali perusahaan melakukan kegiatan dan mempekerjakan masyarakat Cijolang. Massa juga menuntut pihak perusahaan patuh pada Mou (kesepakatan) yang telah dibuat pada tahun 2017 antara masyarakat dengan perusahaan, baik dengan PT. Pratama Abadi maupun pihak main contractor (PT ACE).

Keterangan : Masyarakat Desa Cijolang saat lakukan aksi.

Dalam aksi tersebut, massa aksi ditemui Edi Tanto dari pihak perusahaan dan membuahkan kesepakatan diantaranya, pada hari Kamis (10/12/2020) sudah bisa mulai bekerja. Masyarakat Desa Cijolang juga bersedia turut mengamankan lokasi dengan bekerjasama dengan TNI-Polri.

Masyarakat Cijolang menolak tegas MoU (kesepakatan) anatara pihak perusahaan dengan pihak ketiga lainnya terkait kerjasama latihan kerja, sekuriti dan catering.

Karena, ketiga poin tersebut sudah ada dalam MoU (kesepakatan) antara perusahaan dengan Karangtaruna dan Bumdes sebagai Wakil dari masyarakat Cijolang, terang Andri.

Apabila nantinya ada kesepakatan dengan pihak luar yang 3 point diatas, maka setiap hari akan ada aksi demo dari masyarakat, sampai MoU (kesepakatan) yang dibuat dan ditandatangani bersama masyarakat pada tahun 2017 di realisasikan.

Keterangan : Masyarakat yang mengharapkan kembali bekerja di proyek pembangunan pabrik milik PT PRATAMA ABADI, (10/12/2020).

Terpantau, masyarakat Cijolang masih melakukan aksinya di rencana pembangunan pabrik milik PT. Pratama Abadi untuk meminta kejelasan dari pihak perusahaan, Kamis (10/12/2020).

Meskipun aksi tersebut sempat memacetkan jalan Nasional, karena ditutup selama satu jam. Namun, aksi masyarakat berlangsung aman. (Ra)

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Warta Terkini