WARTASATU.CO , GARUT – Masyarakat Kampung Cihareuday Desa Sukatani Kecamatan Cilawu, menyambut kepulangan warganya yang telah selesai menjalankan masa isolasi di RSU dr. Slamet, dan dinyatakan sembuh kemarin, Kamis, (24/08/20).
Camat Cilawu, Dra. Mekarwati.,M.Si mewakili muspika Cilawu didampingi Kepala PKM Bojongloa, Rustandi., SKM dan Kepala Desa Sukatani, Wahyu Irwan mengunjungi warga yang telah dinyatakan sembuh dari paparan COVID-19, Jum’at, (25/09/2020).
“Saya merasa bahagia, mendengar kepulangan warga kami yang telah selesai manjalani masa isolasi akibat terpapar COVID-19. Kami langsung mengunjungi beliau (KC – red) disini, meskipun sekarang kami sedang ada giat operasi yustisi di Desa Sukamukti,” ungkap Camat Cilawu.
“Dengan kepulangan beliau, semoga memberikan semangat positif dan menjadi duta sosialisasi COVID-19 ditengah masyarakat,” imbuh Camat Cilawu Mekarwati, yang akrab dipanggil Bu Mekar.
Dikatakan Camat, kunjungan ini merupakan salah satu upaya dalam memberikan dukungan kepada masyarakat ditengah pandemi ini. Dirinya berharap, agar masyarakat selalu berfikiran positif dan menguatkan mental.
“COVID-19 bukan aib, dan siapa saja bisa terpapar. Tidak perlu dijauhi, dan jangan juga dibebankan dengan pandangan negatif. Justru kita harus dukung dan kuatkan mental mereka,” terangnya.
Camat berpesan pada semua warga masyarakat Kabupaten Garut, khususnya warga di Kecamatan Cilawu, untuk mengikuti himbauan dari pemerintah terkait pencegahan penyebaran COVID-19.
“Jangan lupa selalu terapkan 3M, yaitu selalu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak sesuai dengan protokol kesehatan,” himbaunya.
Ditempat yang sama, kepala PKM Bojongloa, Rustandi SKM, pihaknya sebagai garda depan gugus tugas COVID-19, memohon maaf jika dalam pelaksanaan tugas dalam menjalankan protokol kesehatan tersebut, banyak pihak yang merasa dirugikan.
“Kami hanya menjalankan tugas sesuai dengan standar yang telah ditentukan dalam protokol kesehatan. Jika dalam pelaksanaannya jauh dari sempurna, bahkan ada beberapa pihak yang mungkin merasa dirugikan, kami memohon maaf yang sebesar-besarnya,” ujarnya.
“Tidak ada kepentingan atau maksud apapun yang menyimpang selain dari tugas yang kami jalankan,” imbuh Rustandi disela perbincangan.
Rustandi berharap, semua lapisan masyarakat tidak terkecuali, disiplin dalam menerapkan kebiasaan normal baru, dan selalu mengikuti protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 ini, tuturnya.
Sementara Kepala Desa Sukatani, Wahyu Irwan, mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada muspika Cilawu, dan gugus tugas COVID-19 Kecamatan Cilawu, yang telah memberikan perhatian dan dukungan kepada masyarakat Desa Sukatani.
“Sebagai bentuk keseriusan dalam memutus mata rantai COVID-19, kami menghimbau kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan dan penyemprotan disinfektan secara berkala. Mari kita bersinergi, proaktif, kondusif dan bahu membahu dalam menjaga lingkungan kita,” pungkasnya. (Tadz)