WARTASATU.co- Suasana penuh semangat dan kekeluargaan menyelimuti rooftop Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, saat Satuan Relawan Indonesia Raya (SATRIA) Gerindra DPD Jawa Barat menggelar perayaan Hari Ulang Tahun ke-17 dengan tema “Berjuang Tiada Akhir, Mengawal Indonesia Raya.” Acara ini menjadi momen penting bagi para relawan yang bertekad terus mengawal perjuangan bangsa.
Ketua DPRD Jawa Barat, Dr. H. Buky Wibawa, hadir sebagai tamu kehormatan dan membuka acara denna sambutan yang membakar semangat. “SATRIA bukan hanya relawan biasa, tapi garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai nasionalisme dan aspirasi rakyat. Di tengah dinamika politik yang terus berubah, peran SATRIA makin krusial untuk memastikan suara rakyat tidak pernah padam,” ujarnya penuh semangat.
Berbeda dengan biasanya, perayaan kali ini juga dimeriahkan oleh tokoh muda dan penggerak sosial Jawa Barat, Rina Sari Dewi, aktivis dan politisi muda Gerindra asal Kabupaten Garut. Rina berbagi pandangannya soal bagaimana SATRIA harus menjadi wadah gerakan sosial yang nyata, tak hanya di ranah politik tapi juga di tengah masyarakat.
“SATRIA harus hadir sebagai kekuatan perubahan yang membawa dampak langsung ke masyarakat. Tidak hanya berjuang lewat kata-kata, tapi lewat aksi nyata seperti pemberdayaan ekonomi lokal dan kegiatan sosial. Kami berkomitmen mendukung program-program Pak Prabowo dan Gubernur Kang Dedi Mulyadi untuk mewujudkan keadilan sosial dan ekonomi kerakyatan di Jawa Barat,” ungkapnya.
Rina juga menegaskan, di usia yang ke-17 ini, SATRIA harus semakin solid dan inovatif. “Ini adalah momentum bagi kami untuk bersatu dan membuktikan bahwa generasi muda mampu menjadi pelopor perubahan. Kita harus berani bermimpi besar demi Indonesia Raya yang lebih maju dan berkeadilan,” tuturnya dengan penuh keyakinan.
Acara semakin hangat dengan pemberian santunan kepada 17 anak yatim dari Panti Asuhan Muhammadiyah Summer Bandung. Ketua Panitia PD SATRIA Jawa Barat, Andi Wira, menegaskan bahwa kegiatan sosial ini adalah bentuk nyata kepedulian sekaligus simbol kedewasaan organisasi.
“Usia 17 adalah titik balik, saatnya kami menghadapi tantangan yang lebih besar dengan tanggung jawab penuh,” ujar Andi.
Perayaan ditutup dengan doa bersama dan hiburan meriah yang menguatkan semangat persaudaraan di antara para relawan. Dengan energi baru dan komitmen kuat, SATRIA Gerindra Jawa Barat siap terus berjuang tanpa henti untuk mengawal cita-cita Indonesia Raya
Sementara itu, mantan bakal calon Bupati Garut yang kini aktif sebagai Ketua Pimpinan Cabang (PC) SATRIA Gerindra Kabupaten Garut, Yudi R Darajat turut sera dalam perayaan ini, menunjukkan kesolidan dan komitmen untuk mengawal aspirasi rakyat dan mewujudkan cita-cita Indonesia Raya.
“Satria hadir sebagai garda terdepan dalam mewujudkan keadilan sosial bagi masyarakat Indonesia. Program dan kebijakan tokoh bangsa yang kini mengemban amanah sebagai Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto bertekad mewujudkan Pancasila sebagai wujud nyata yang hares dirasakan masyarakat, khususnya sila kelima yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujar Yudi R Darajat kepada media baru-baru ini.
Tokoh muda sekaligus politikus Partai Gerindra asal Kecamatan Pasirwangi Kabupaten Garut ini menegaskan, sejak awal Satria memiliki tujuan untuk mewujudkan Indonesia Emas, yang diaplikasikan dengan gerakan nyata. Sebagai organisasi yang menjunjung kemanusiaan, Satria juga akan mengawal program Pemrov Jabar yang kini dibawah komando KDM.
“Gubernur Jabar, Bapak Aing yakni Kang Dedi Mulyadi adalah wujud nyata dari sosok negarawan yang sudah mendedikasikan dirinya untuk rakyat dan negara. Untuk itu, Satria akan menjadi pengiring setiap program-program Pemerintah Provinsi Jawa Barat, khususnya tentang ekonomi kerakyatan,” terangnya.
Yudi menambahkan, di usia Satria yang ke 17 ini menjadi momentum penting untuk merapatkan barisan, memperkokoh persatuan dan kesatuan mewujudkan Indonesia sebagai Negara yang maju dań sejahtera.
“Saatnya bagi kita semua untuk bangkit dan menunjukan bahwa kita adalah generasi emas yang bisa membawa negara ini menjadi negara besar. Di usia Satria yang ke 17 ini, kita tunjukan inovasi dań karya-karya kita kepada bangsa, sehingga kita semua menjadi generasi penerus perjuangan sekaligus pelopor pembangunan di masa depan,” papar Yudi berapi-api. (*)