SMPN 1 Bungbulang Lepas Purna Tugas Guru Teladan

oleh -0 Dilihat
oleh

Warta Satu – Suasana haru menyelimuti lingkungan SMP Negeri 1 Bungbulang saat keluarga besar sekolah tersebut menggelar acara pelepasan purna tugas bagi salah satu guru terbaiknya, Dra. Isoh Solihat, Selasa (23/12/2025).

Momen ini bukan sekadar seremoni perpisahan, melainkan penghormatan tulus atas lebih dari dua dekade pengabdian yang telah ditorehkan untuk dunia pendidikan.

Acara pelepasan dilaksanakan usai pembagian rapor di SMP Negeri 1 Bungbulang, Jalan Garuda, Desa Bungbulang, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, dan berlangsung sederhana namun sarat emosi. Tangis haru, pelukan hangat, serta doa-doa baik mengalir sebagai bentuk terima kasih atas dedikasi seorang pendidik sejati.

Baca Juga :  Solidkan Struktur Partai, PKB Garut di Bawah H. Oleh Soleh Gelar Musancab Serentak

Dra. Isoh Solihat resmi memasuki masa purnabakti pada Desember 2025, setelah mengabdikan diri sebagai guru sejak 23 Juni 2003.

Selama 22 tahun lebih 6 bulan, ia dikenal sebagai sosok pendidik yang konsisten, penuh semangat, dan tak pernah lelah membentuk karakter siswa.

Meski secara administratif telah mendekati masa pensiun, semangat pengabdian Isoh tak pernah surut. Ia bahkan tetap menjalankan tugasnya hingga akhir Desember 2025 dengan penuh keikhlasan, menjadi bukti nyata betapa besar kecintaannya terhadap SMP Negeri 1 Bungbulang dan dunia pendidikan.

Selama seperempat abad pengabdiannya, Isoh telah berkontribusi membentuk ribuan karakter siswa. Ia bukan hanya mengajarkan materi pelajaran, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kehidupan seperti tanggung jawab, kedisiplinan, ketekunan, dan kejujuran.

Di mata siswa dan rekan sejawat, Dra. Isoh dikenal sebagai guru yang sabar namun tegas, telaten, serta tak pernah lelah memberikan motivasi positif. Keteladanannya menjadikan ia figur yang dihormati, bukan hanya oleh peserta didik, tetapi juga oleh para guru dan tenaga kependidikan lainnya.

Dalam acara pelepasan, berbagai sambutan disampaikan dengan penuh emosi. Salah satu perwakilan siswa menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas peran besar Ibu Isoh dalam perjalanan pendidikan mereka.

“Ibu Isoh bukan hanya seorang guru, tapi seorang ibu yang mengajarkan kami arti kehidupan, menghargai proses, dan menjadi manusia yang bertanggung jawab. Jasanya akan selalu terukir dalam sejarah SMP Negeri 1 Bungbulang,” tuturnya dengan suara bergetar.

Baca Juga :  Fakta Menarik: Masak Pakai Panci Besi Bisa Tingkatkan Asupan Zat Besi, Mitos atau Realita?

Kepala SMP Negeri 1 Bungbulang juga menyampaikan apresiasi tertinggi atas loyalitas dan kontribusi Dra. Isoh Solihat dalam membangun fondasi pendidikan karakter di sekolah tersebut.

“Beliau adalah figur pendidik sejati. Dedikasi dan keteladanan Ibu Isoh akan terus menjadi inspirasi bagi kami semua,” ungkapnya.

Meski telah memasuki masa purnabakti, Dra. Isoh Solihat bukan sosok yang berhenti berkarya. Dikenal dengan panggilan akrab Umi Isoh, ia tetap aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan organisasi kemasyarakatan, khususnya yang berkaitan dengan pemberdayaan perempuan, anak, dan remaja.

Beberapa peran aktif yang masih dijalani Umi Isoh di antaranya:

  • Ketua Seksi Pemberdayaan Perempuan dan Anak Remaja MUI Kecamatan
  • Ketua Pokja 2 Pendidikan dan Koperasi PKK Kecamatan
  • Penasihat KNPI
  • Wakil Ketua Muslimat Kecamatan
  • Ketua FKPM
  • Anggota BPD Desa
  • Tim Verifikasi UPK
  • Serta aktif di berbagai organisasi sosial lainnya

Kiprahnya membuktikan bahwa pengabdian seorang pendidik tidak berhenti di ruang kelas, tetapi terus berlanjut di tengah masyarakat.

Dalam sambutannya, Dra. Isoh Solihat menyampaikan harapan tulus agar ilmu yang telah ia berikan selama ini menjadi amal jariyah dan membawa manfaat bagi para siswa.

Baca Juga :  Legislator F PKS DPRD Kabupaten Bandung H.Dadang Suryana, S.Ip : Dukung Langkah Pemda Tertibkan Izin Usaha

“Semoga siswa-siswi SMP Negeri 1 Bungbulang menjadi anak-anak yang sukses, baik hari ini maupun di masa depan. Mudah-mudahan ilmu yang Umi berikan menjadi ilmu yang bermanfaat dan penuh keberkahan, untuk dunia dan akhirat,” ucapnya.

Ia juga menyampaikan rasa terima kasih dan permohonan maaf dengan penuh ketulusan.

“Umi sangat terharu. Terima kasih atas semuanya, dan mohon maaf atas segala khilaf dan alfa selama mengajar. Meski Umi sudah purna tugas, Umi tetap bagian dari keluarga besar SMP Negeri 1 Bungbulang. Kapan pun dibutuhkan, insyaallah Umi siap membantu,” tuturnya.

Perpisahan dengan Dra. Isoh Solihat bukanlah akhir dari sebuah hubungan, melainkan awal dari kenangan dan keteladanan yang akan terus hidup di SMP Negeri 1 Bungbulang. Nama dan jasanya akan selalu dikenang sebagai guru inspiratif yang mengajar dengan hati, mendidik dengan keteladanan, dan mengabdi tanpa pamrih.

SMP Negeri 1 Bungbulang hari itu bukan hanya melepas seorang guru, tetapi menghantarkan seorang pendidik menuju masa purnabakti dengan doa, cinta, dan rasa hormat yang mendalam. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *