29.7 C
Garut
Jumat, Maret 29, 2024

Selalu Ada Perubahan, Wabup Garut : TWA Papandayan Tidak Membosankan

Jangan Lewatkan

WARTASATU.CO , GARUT – Wakil Bupati Garut dr. H. Helmi Budiman menilai Taman Wisata Alam (TWA) di kabupaten Garut sungguh menarik tidak membosankan wisatawan.

“Wisata alam Garut itu tidak pernah membosankan, misalkan datang ke wisata alam Papandayan saya rasa beda lagi beda lagi, terasa ingin berkunjung terus,” katanya disela-sela meninjau wisata alam Gunung Papandayan, Sabtu (7/5/2022).

Hal itu, lanjut Helmi, berdasarkan cerita-cerita wisatawan yang berkali-kali berkunjung ke TWA Gunung Papandayan

“Dan Itu bukan kata saya saja, yang sudah berkunjung kesini beberapa kali pasti datang lagi kesini termasuk wisatawan mancanegara baik dari Belanda dan Timur tengah kesannya begitu,” ujarnya.

Dikatakan Helmi, covid belum sepenuhnya pulih, jadi masih ada dampak ke tempat wisata, tadi menurut laporan, pengunjung masih berkurang 20 persen sampai hari kemarin.

“Prokes disini diterapkan sesuai dengan prokes begitu juga kebersihannya sudah terkelola,” terangnya.

Wabup menyayangkan masih ada pengunjung yang buang sampah sembarangan.

Pihaknya menghimbau pada para pengunjung untuk sama-sama menjaga kebersihan.

“Tapi masih ada yang buang sampah sembarangan, oleh karena itu saya menghimbau pada para pengunjug mari kita pelihara sama-sama tempat wisata ini,” tandasnya.

Sementara itu pihak pengelola TWA Gunung Papandayan PT. AIL (Asri Indah Lestari) melalui manager oprasional Dedi Sitepu menyampaikan ucapan terimakasih pada Pemda Garut yang telah monitoring langsung ke lapangan.

“Saya ucapkan terimaksih pada bapak Helmi wakil bupati Garut yang langsung monitoring mengecek kesiapan kami dalam liburan lebaran ini,” ucapnya.

Dedi mengatakan, pihaknya selalu berkoordinasi dengan pemerintah setempat dalam hal ini unsur Muspika Cisurupan.

“Kami selalu berkoordinasi baik dengan pak camat, Polsek, Koramil serta dengan UPT Kesehatan Cisurupan. Karena kita betul-betul konsen dengan pembukaan wisata dengan tetap menerapkan prokes di TWA Gunung Papandayan ini,” terangya.

Dikatakan Dedi, untuk tingkat kunjungan ke TWA Gunung Papandayan masih jauh dari target.

“Secara visual, tingkat kunjungan ada pengurangan kalau dibandingkan sebelum pandemi covid, ya sekitar 20 persenan seperti yang disampaikan pak wakil bupati,” ujarnya.

Dedi menegaskan tarif tiket masuk baik hari biasa maupun musim liburan tetap tidak ada kenaikan.

“Karena kita punya sistem dari pemerintah pusat untuk menaikan atau menurunkan tarif, jadi harus ada persetujuan dari kementrian,” jelasnya. (Tadz)

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Warta Terkini