Nggak Cuma Turun ke Lokasi, BAGUNA Jabar Gas Pol Bantu Korban Banjir Garut

oleh
oleh
Yudha Puja Turnawan

Wartasatu – Kampung Bojong Sudika, Desa Haurpanggung, Tarogong Kidul, mendadak jadi sorotan pada Senin (30/06/2025). Tapi bukan karena viral TikTok atau festival tahunan, melainkan karena musibah banjir yang melanda wilayah ini dan bikin ratusan warga terdampak.

Tapi, ada kabar baik di balik kesedihan itu. Ketua Badan Penanggulangan Bencana (BAGUNA) PDIP Jawa Barat, Derajat Hidayat Sukarja, turun langsung ke lokasi buat ngecek kondisi warga sekaligus menyalurkan bantuan. Gak cuma seremonial, Derajat memastikan Garut jadi prioritas utama dalam penanganan bencana.

“Garut saya geser jadi prioritas. Fokus kita itu korban dulu, soal pembangunan ulang nanti kita bahas,” jelasnya tegas di Lokasi.

Baca Juga :  Tindak Lanjut KPU Tetapkan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih, DPRD Kabupaten Bandung Gelar Rapat Pleno Usulan Penetapan dan Pelantikan

Kehadiran BAGUNA Jabar ini bertepatan dengan Bulan Bung Karno, dan semangat gotong royongnya bener-bener terasa di lapangan.

Posko Kesehatan Gratis Diserbu Warga

Bukan cuma datang dan foto-foto, tim BAGUNA juga buka posko layanan kesehatan gratis. Tenaga medisnya pun lengkap — ada dokter dari Bandung plus dukungan dari tim Puskesmas Haurpanggung.

Warga langsung antusias. Selain bisa konsultasi dan berobat tanpa biaya, mereka juga merasa diperhatikan setelah dihantam banjir dan longsor.

Baca Juga :  Warga Dapil 2 Kabupaten Sukabumi Antusias Hadiri Reses Legislator Fraksi Partai Demokrat Bertajuk Pembangunan Ke Depan

Data Kerusakan yang Gak Main-Main

Menurut Yudha Puja Turnawan, anggota DPRD Garut sekaligus Ketua DPC PDI Perjuangan Garut yang juga hadir di lokasi, jumlah korban terdampak cukup besar:
– 512 kepala keluarga atau 865 jiwa terdampak
– 30 rumah rusak berat
– 11 ruas jalan rusak
– 16 tembok penahan tanah jebol
– Beberapa sekolah ikut kena dampaknya

“Wilayah selatan Garut memang cukup parah. Tapi, yang penting sekarang adalah aksi nyata, bukan janji-janji,” ujar Yudha sambil mengapresiasi layanan kesehatan gratis dari BAGUNA.

Baca Juga :  HPN 2025, PWI Siap Gelar Seminar dan Pelatihan Kehumasan, Ini Respon Ketua DPRD

Pemkab Garut Siapkan Rp38 Miliar

Pemerintah Kabupaten Garut udah resmi menetapkan status darurat dan menyiapkan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) dari APBD 2025 sebesar Rp38 miliar. Harapannya, dana ini bisa cepat cair dan dipakai buat bantu warga terdampak — mulai dari perbaikan rumah, perlengkapan dapur yang hanyut, sampai infrastruktur umum.

Nggak cuma pemerintah, komunitas Ruang Rakyat Garut (RRG) juga turun tangan. Mereka sigap kirim bantuan makanan siap saji dan bantu perbaikan jembatan darurat.

Komitmen Nyata, Bukan Sekadar Spanduk

Menurut Yudha, kehadiran PDI Perjuangan lewat BAGUNA bukan sekadar “numpang lewat”. Ini adalah bentuk komitmen politik yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat. Mulai dari pengobatan gratis, distribusi bantuan, sampai rencana jangka panjang perbaikan rumah warga.

Baca Juga :  Sekretaris Komisi B DPRD Kabupaten Bandung, H.Dadang Suryana, S.Ip : POR DPRD untuk Silaturahmi dan Refreshing

“Kami nggak cuma hadir waktu pemilu. Ini bentuk nyata kalau PDI Perjuangan selalu ada untuk rakyat,” pungkas Yudha.

Garut lagi diuji, tapi solidaritas dan aksi cepat dari berbagai pihak bikin harapan tetap nyala. Banjir boleh datang, tapi bantuan juga langsung sigap. Sekarang tinggal kita kawal bareng-bareng, biar bantuan nggak cuma janji manis di atas kertas. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *