Warta Satu – Momentum Resepsi Milad ke-113 Muhammadiyah yang digelar di Gedung Pendopo Garut, Jalan Kiansantang, Kecamatan Garut Kota, Minggu (28/12/2025), menjadi ruang refleksi bersama atas panjangnya perjalanan Muhammadiyah dalam mengabdi untuk umat, bangsa, dan negara.
Acara ini berlangsung khidmat, penuh semangat kebersamaan, serta dihadiri oleh berbagai unsur pemerintah dan pimpinan persyarikatan.
Mewakili Pemerintah Kabupaten Garut, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Garut, Bambang Hafidz, hadir langsung dan menyampaikan ucapan selamat atas bertambahnya usia Muhammadiyah yang kini telah menapaki 113 tahun perjalanan pengabdian.
Dalam sambutannya, Bambang Hafidz menegaskan bahwa Milad Muhammadiyah tidak sekadar peringatan seremonial, melainkan momentum penting untuk mengenang kiprah panjang organisasi Islam modern ini dalam membangun peradaban yang harmonis, inklusif, dan berkemajuan, khususnya di Kabupaten Garut.
“Milad ini bukan hanya tentang usia, tetapi tentang sejarah panjang dan kontribusi nyata Muhammadiyah dalam menjaga harmoni kehidupan berbangsa dan beragama,” ujar Bambang.
Ia juga menyinggung bahwa peringatan Milad Muhammadiyah tahun ini bertepatan dengan momen Natal dan Tahun Baru (Nataru). Namun demikian, kondisi sosial di Kabupaten Garut dinilainya tetap aman dan kondusif, dengan toleransi antarumat beragama yang terus terjaga.
“Alhamdulillah, sampai saat ini harmoni kehidupan beragama di Kabupaten Garut tetap terpelihara dengan baik,” ungkapnya.
Menutup sambutannya, Bambang Hafidz menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Muhammadiyah atas partisipasi aktifnya dalam pembangunan daerah. Ia berharap sinergi antara organisasi kemasyarakatan dan pemerintah terus diperkuat, terutama menjelang pergantian tahun.
“Kami berharap dalam satu pekan ke depan hingga memasuki tahun baru, wilayah Kabupaten Garut tetap terjaga aman, damai, dan kondusif,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dadang Kahmad, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas berbagai capaian Muhammadiyah hingga memasuki usia ke-113 tahun. Ia menilai Muhammadiyah terus menunjukkan konsistensi sebagai gerakan dakwah, pendidikan, dan sosial yang relevan dengan perkembangan zaman.
Dadang berpesan kepada seluruh keluarga besar Muhammadiyah, khususnya di Kabupaten Garut, untuk menjadikan Milad ini sebagai momentum memperkuat keimanan, memperdalam nilai keislaman, serta meningkatkan kontribusi sosial di tengah masyarakat.
Apresiasi juga datang dari Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Jawa Barat, Ahmad Dahlan. Ia menyebut Muhammadiyah Kabupaten Garut sebagai salah satu cabang terbesar dan paling aktif di Jawa Barat, baik dari sisi jumlah anggota maupun peran sosial yang dijalankan.
“Muhammadiyah Garut memiliki potensi besar dan peran strategis dalam menggerakkan dakwah dan pelayanan sosial di Jawa Barat,” katanya.
Ia juga mengapresiasi kreativitas Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Garut yang mengisi rangkaian Milad ke-113 dengan berbagai perlombaan dan kegiatan kompetisi, sebagai sarana memperkuat ukhuwah, solidaritas, serta semangat berprestasi di kalangan kader.
Di akhir sambutannya, Ahmad Dahlan menyampaikan terima kasih kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Garut atas terselenggaranya seluruh rangkaian kegiatan Milad ke-113 dengan lancar, tertib, dan penuh makna.
Resepsi Milad ke-113 Muhammadiyah di Garut pun menjadi bukti bahwa organisasi keagamaan tidak hanya berperan dalam urusan spiritual, tetapi juga menjadi mitra strategis pemerintah dalam menjaga stabilitas sosial, memperkuat toleransi, serta mendorong kemajuan daerah. (***)




