WARTASATU.CO, GARUT – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menghadiri acara Musda XV Pemuda/Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jabar yang dilaksanakan di Balroom Hotel Harmoni, Jalan Cipanas Baru, Kecamaran Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Rabu (25/08 2021).
Dalam sambutannya Ridwan Kamil menitipkan pada calon-calon ketua KNPI Jawa Barat yang nanti akan menjabat untuk menguatkan niatnya di pengabdian bukan mencari penghasilan.
”Tidak sedikit saya lihat, niat orang berorganisasi bukan mencari pengadbian, tapi menggunakannya untuk mencari penghasilan,” kata Gubernur Jabar yang akrab disapa Kang Emil.
Ia menuturkan KNPI harus menjadi organisasi yang diisi oleh orang-orang mandiri.
”Kita harus jadikan KNPI sebagai organisasi orang-orang yang mandiri, pemuda-pemuda yang tidak selesai dengan dirinya sendiri, mengabdikan sisa waktunya untuk kebermanfaatan pada masyarakat itu yang pertama,” tuturnya.
Bupati Garut H Rudy Gunawan yang turut hadir di Musyawarah Daerah (Musda) XV Pemuda / Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jawa Barat, falam sambutannya menyampaikan rasa terima kasihnya karena acara Musda yang mengusung tema “Dari Jawa Barat untuk Indonesia Satu” ini dapat dilaksanakan di Kabupaten Garut, terlebih acara ini menurutnya sangat luar biasa.
”Tentunya kami berterimakasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Kabupaten Garut untuk menyelenggarakan ini, dan kegiatan ini sangat luar biasa, kami tertarik dengan satu tagline di depan“Dari Jawa Barat Untuk Indonesia Satu” dan tentu dari Garut dari Jawa Barat untuk Indonesia satu,” ujar Bupati Garut.
Rudy berharap, Jawa Barat ke depan menjadi provinsi yang mempunya sesuatu yang luar biasa.
” Kita berharap bahwa Jawa Barat kedepan akan menjadi provinsi yang mempunyai sesuatu yang luar biasa dari tekad kita, kita bersatu untuk Indonesia yang lebih baik, tapi kalau untuk Jawa Barat tentu kita bersatu untuk Jabar Juara lahir dan batin,” harapnya.
Disisi lain, Ketua KNPI Jabar, Rio Wilanatara, mengungkapkan tema yang diambil dalam Musda kali ini diinspirasi untuk membuat satu gebrakan besar, dimana peran pemuda cukup sentral selain agen perubahan, agen perdamaian, dan agen persatuan.
Ia berharap Musda ini bisa menjadi ruang untuk memilih pemimpin pemuda Jawa Barat yang bisa mengaspirasi gagasan-gagasan besar di Jawa Barat dan Nasional.
”Tema ini menginspirasi dan juga ingin memberikan gambaran besar bahwa pemuda harus menjadi agen persatuan. Harapannya adalah musda ini selain menjadi satu ruang untuk memilih calon pemimpin pemuda Jawa Barat dan juga mengaspirasikan gagasan-gagasan besar di Provinsi Jawa Barat maupun di level nasional.” tandasnya. (Tadz).