WARTASATU.CO, GARUT – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof. Dr. KH. Haedar Nashir, M.Si meresmikan Gedung Dakwah Muhammadiyah Garut.
Setelah beberapa tahun menjalani pembangunan, kini warga Muhammadiyah Garut miliki gedung dakwah sebagai pusat syiar.
Pembangunan Gedung Dakwah Muhammadiyah Garut dengan luas 481 meter persegi yang menghabiskan dana Rp.2,8 milyar ini menjadi sebuah simbol gerakan dakwah, syiar, dan estafet kepemimpinan yang berada di tanah wakaf seluas 2500 M2 berlokasi di Jalan Pembangunan No. 155 Kelurahan Jayawaras Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut.
Ketua panitia pembangunan sekaligus Ketua Peresmian Gedung Dakwah Muhammadiyah Garut Yusup Ansori menyebutkan, bahwa pembangunan gedung dakwah ini tidak lepas dari peran serta anggota dan simpatisan Muhammadiyah Garut, serta para donatur yang telah mengorbankan sebagian hartanya di sumbangkan untuk pembangunan gedung dakwah yang menjadi kebanggaan warga Muhammadiyah Garut.
M. Yusup Sapari, MM.Pd Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Garut dalam sambutnnya menyampaikan terimakasih pada semua pihak yang telah membantu dan mendorong pembangunan gedung da’wah.
“Dengan gegap gempita kami haturkan terima kasih kepada bapak Ketua Umum PP Muhammadiyah, bapak PWM Jawa barat, bapak Bupati dan semua yang hadir, kami keluarga besar Muhammadiyah dan Aisyiah Garut menyambut peresmian pada hari ini,” ungkapnya. Sabtu (28/5/2022).
“Semoga dengan berdirinya gedung ini, kami lebih berhidmah lagi dalam berjuang melalui persyarikatan ini, lebih ikhlas lagi dalam beragama, lebih cerdas lagi bermuamalah duniawiyah, dan lebih cerdik lagi dalam membangun peradaban melalui persyarikatan ini”imbuhnya.
KH. Haedar Nashir Pimpinan Pusat Muhammadyah dalam sambutannya berharap dibangunnya gedung da’wah menjadi simbol Muhammadyah dalam siar islam.
“Hari ini kita harus meresmikan gedung da’wah sebagai simbol dari apa yang dipidatokan oleh ketua PDM Garut yakni agar muhammadyah Garut itu memiliki muruah dan marwah sebagai lambang dari muhammadyah berkemajuan membawa misi membangun kita tempati bersama,” katanya.
Dikatakan KH. Haedar, dana adalah sesuatu yang dekat tetapi bisa juga menjadi sesuatu yang hina ketika kita tidak bisa mengolahnya dan salah mengelolanya.
Gedung ini jadikan terus menggelorakan islam sebagai dinul Amal ditengah kehidupan, keumatan, kebangsaan yang memerlukan peningkatan kualitas umat yang semakin maju.
Kenapa makin maju, KH. Haedar menegaskan, dalam kontek islam sebagai harokatul a’mal kita harus meneruskan pekerjaan-pekerjaan mua’malah dunia ini lebih baik.
Setelah menyampaikan sambutan Prof. Dr. KH. Haedar Nashir Ketua Umum PP Muhammadiyah meresmikan Gedung Dakwah dengan di tandai penandatanganan prasasti dan ini menjadi sejarah penting dikarenakan Muhammadiyah di Kabupaten Garut adalah cikal bakal Muhammadiyah di Jawa Barat.
Acara peresmian tersebut juga dihadiri Bupati Garut H. Rudi Gunawan beserta unsur Muspida Garut ketua MUI beserta para ketua Ormas Keagamaan. tokoh Muhammadiyah, tokoh masyarakat, dan ratusan jemaah warga Muhammadiyah Garut.(Tadz)