WARTASATU.CO , GARUT – Abdullah Ependi ketua Baznas Garut keluhkan pengumpulan uang dari kupon infaq dan shodaqoh Ramadhan tidak sesuai dengan yang diharapkan.
“Uang yang terkumpul dari pengumpulan kupon infaq dan shodaqoh Ramadhan hanya 300 juta lebib tidak sesuai dengan kupon yang beredar,” ungkapnya.
Sedangkan, menurut Epen, Baznas mencetak kupon sebanyak 300 ribu, kalau dikalikan angka perkupon tiap kupon 2500.
Jadi, kata Epen, seharusnya 750 juta bukan 300 juta.
“Kupon dari desa dan kecamatan terkumpul 300 juta lebih. Tapi prosedurnya, kami kedepannya tidak seperti ini karena tetap target tidak akan tercapai. Seharusnya 2500 itu disetorkan dulu ke Baznas karena kalau kita mencetak 300 ribu kupon berarti dana yang terkumpul 700 juta,” katanya.
Jadi, lanjut Epen menjelaskan, sewaktu dirinya menjabat sebagai wakil ketua pengumpulan, setelah melakukan pengkajian tidak akan tercapai dalam pengumpulan apabila yang disetorkan ke Baznas itu tidak sesuai dengan angka perkupon.
“Sehingga kalau mereka kemarin ada penyadaran bahwa semuanya 2500 oromatis akan terkumpul 750 juta sebetulnya. karena ini faktor kesalahan pemahaman, mungkin untuk tahun depan kita akan menggoalkan supaya 2500,” terangnya.
“Akan tetapi, kami ucapkan terima kasih pada Kecamatan Cibalong dan Caringin yang telah menyetorkan 100 persen, mereka itu menyetorkan 2500 langsung sesuai angka kupon,” imbuhnya. (Tadz)
