Kabid Pendataan Bappenda Garut Klarifikasi Soal Pelayanan: Target Tercapai, Lapangan Tetap Jadi Prioritas

oleh
oleh
Target Pendapatan Tercapai, Kabid Bappenda Garut Pastikan Pelayanan Tetap Jalan

Warta Satu — Kepala Bidang Pendataan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Garut, Rina Muspiroh, M.Si., memberikan klarifikasi resmi terkait isu pelayanan di kantornya yang sempat jadi sorotan publik.

Ia menegaskan, pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan normal, meski dirinya tidak selalu terlihat di kantor karena kerap ditugaskan menghadiri rapat kerja maupun turun langsung ke lapangan.

“Pelayanan di kantor Bappenda hari itu tetap berjalan sebagaimana mestinya. Ketiadaan saya bukan berarti pelayanan terhenti, melainkan karena saya sedang mengikuti agenda rapat kerja dengan DPRD,” ujar Rina saat dikonfirmasi.

Baca Juga :  Ketua DPRD Hj. Renie Rahayu Fauzi Berharap Dinas PUTR Tidak Tergesa-gesa Meminta Bupati Resmikan RSUD Bedas Pacira

Pelayanan Jadi Perhatian Utama

Rina mengakui, dalam melayani masyarakat, tak menutup kemungkinan ada warga yang merasa kurang puas.

Namun ia menegaskan, setiap masukan akan jadi bahan evaluasi agar kualitas pelayanan publik bisa terus meningkat.

“Kami mohon maaf bila ada masyarakat yang belum merasa puas dengan pelayanan kami. Hal itu pasti kami jadikan perbaikan ke depan. Intinya, kami berkomitmen agar masyarakat tetap mendapat pelayanan terbaik,” tambahnya.

Target Pendapatan Tercapai

Lebih jauh, Rina juga menyampaikan kabar positif soal kinerja bidang yang ia pimpin. Target pendapatan daerah yang menjadi tanggung jawab Bappenda berhasil tercapai sesuai perencanaan.

“Alhamdulillah, target di bidang pendapatan tercapai dengan baik. Ini tentu berkat kerja sama seluruh tim dan dukungan masyarakat yang taat pajak maupun retribusi,” jelasnya.

Baca Juga :  Peringati HLHN 2025, DPRKPLH Ciamis Ajak Masyarakat Wujudkan Lingkungan Lestari

Patuh pada Aturan ASN

Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), Rina menegaskan dirinya bekerja sesuai sistem dan aturan yang berlaku. Mulai dari jam masuk kerja, waktu istirahat, hingga jam pulang kantor selalu ia patuhi.

Namun, ada kalanya ia tidak berada di meja kerja karena harus turun langsung melakukan monitoring di lapangan.

“Mohon dimaklumi bilamana saya tidak selalu ada di tempat. Karena sering kali saya bertugas ke lapangan untuk kerja-kerja optimalisasi pendapatan. Itu penting, karena menyasar langsung orang atau badan wajib pajak serta retribusi,” jelasnya.

Tuntaskan Pelayanan Validasi

Terkait pelayanan masyarakat dalam urusan validasi, Rina menegaskan hal itu tetap ia tangani dengan baik.

Baca Juga :  Ada Apa Jajaran Plt Direksi PDAM Tirta Intan Garut Dipanggil Sekda?

Ia berharap, ke depan tidak ada lagi miskomunikasi, terutama dengan rekan-rekan media yang ikut memantau jalannya pelayanan publik.

“Semua pelayanan validasi saat itu pun sudah saya selesaikan. Jadi, saya berharap ke depan tidak ada lagi salah paham. Kami terbuka dan selalu siap menerima masukan dari masyarakat maupun media,” pungkasnya.

Klarifikasi ini jadi penegasan bahwa Bappenda Garut, khususnya Bidang Pendapatan, tetap menempatkan pelayanan masyarakat sebagai prioritas utama.

Di tengah tantangan birokrasi, agenda rapat kerja, dan tugas lapangan, target pendapatan berhasil tercapai sebuah bukti bahwa kinerja tetap terjaga.

Baca Juga :  Desa Suci Karangpawitan Gelar Rembuk Stunting: Wujud Komitmen Cegah Generasi Gagal Tumbuh

Seperti yang ditekankan Rina, optimalisasi pendapatan daerah bukan hanya soal angka, tapi juga soal kepercayaan masyarakat. Dan itu dimulai dari pelayanan yang transparan, profesional, dan terus diperbaiki dari waktu ke waktu. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *