Bupati Garut : Penyuluh Agama Membuat Orang Berahlaqul Karimah

WARTASATU.CO , GARUT – Bupati Garut H.Rudy Gunawan mengatakan Baznas dan Kemenag merupakan penyuluh agama yang luar biasa.

“Mereka penyuluh agama yang sungguh luar biasa membuat orang berahlaqul karimah,” kata Rudy Gunawan.

Hal itu disampaikannya usai memberikan sambutan di acara Diseminasi Pengarus-utamaan Moderasi Beragama Sosialisasi Wawasan Kebangsaan dan Sosialisasi Zakat, Infaq dan Shodaqoh (ZIS) Penyuluh Agama Honorer, yang digelar Kemenag dan Baznas Garut bertempat di Art Center, Ciateul Garut,  Rabu (06/04/2021).

Menyikapi tentang radikalisme yang terjadi belum lama ini, bupati menegaskan hal itu cukup, tidak boleh terjadi kembali.

“Cukup, cukup sudah radikalisme dan hal-hal lain. Tidak boleh ini mah gini, itumah gitu dan itu mah thogut,” ujarnya.

Dikatakan Rudy, bernegara itu terdiri dari 4 pilar kebangsaan yaitu UUD’45, Bhineka tunggal ika, Pancasila dan NKRI.

“Hablumminallohu itu tidak ada yang lain selain Qur’an dan Sunnah-sunnah Rosulalloh serta ijtima para ulama-ulama jumhur,” terangnya.

Acara diseminasi yang diselenggrakan oleh Kemenag dan Baznas Garut tadi itu baik sekali sebagai upaya menangkal radikalisme,” imbuhnya.

Sementara itu H. Cece Hidayat, M.si kepala Kemenag Garut menghimbau pada semua masyarakat, agar senantiasa waspada dan teliti pada setiap pendatang yang mendirikan lembaga-lembaga yang mengatasnamakan pendidikan.

“Masyarakat harus teliti dan waspada pada sekelompok orang yang datang dari luar bermaksud mendirikan lembaga pendidikan agama,” ungkapnya.

“Harus ada ijin terlebih dahulu dari pihak pemerintah setempat, hal itu guna meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan,” imbuhnya.

Sementara itu, ketua Baznas Garut H. Rd. Aas Kosasih memaparkan acara diseminasi itu diselenggarkan, selain untuk pengarus-utamaan moderasi beragama dan wawasan kebangsaan juga sebagai upaya sosialisasi Zakat, Infaq dan Shodaqoh.

“Mereka itu penyuluh agama honorer sebagai ujung tombak keagamaan, bisa meluruskan dan tabayun tentang istilah islam kiri dan kanan. Dan mereka juga diharapkan bisa mensosialisasikan akan pentingnya zakat, infak dan shodaqoh ke masyarakat,” terangnya. (Tadz)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.