Batu Akik Nggak Sekadar Gaya, Ini Cara Merawatnya Biar Tetap Glowing dan Nilainya Nggak Anjlok

oleh
oleh
Batu Akik

Wartasatu – Siapa bilang batu akik udah ketinggalan zaman? Nyatanya, tren batu mulia ini makin eksis, terutama di kalangan anak muda yang mulai sadar kalau batu akik bukan cuma soal estetika, tapi juga investasi.

Tapi tunggu dulu, biar nilainya tetap “cuan” dan tampilannya nggak kusam kayak hati mantan, kamu harus tahu cara rawatnya dengan benar.

Di balik kilaunya yang menggoda, batu akik itu sensitif. Salah rawat dikit aja, bisa bikin warna pudar, permukaan retak, sampai kehilangan daya tariknya.  Dan ya, kamu pasti nggak mau batu kesayangan kamu jadi bahan ledekan cuma karena kelihatan kayak kerikil sungai.

Baca Juga :  Masih Nongol di Lumbung Desa! Uang Logam Jepang Zaman Pendudukan Jadi “Harta Karun” Kolektor Sejarah

Batu Akik Itu Butuh Kasih Sayang

Menurut Ujang Hernawan, kolektor dan penjual batu akik senior asal Garut yang udah belasan tahun berkecimpung di dunia batu mulia, penyimpanan adalah kunci utama.

“Jangan disimpan di tempat lembap. Hindari sinar matahari langsung juga. Paling aman sih pakai kotak beludru atau kain lembut,” ujar Ujang saat ditemui di lapaknya, Sabtu (10/05/2025).

Jenis batu seperti kalimaya, bacan muda, atau opal sangat sensitif terhadap perubahan suhu dan kelembapan. Kalau dibiarkan terlalu lama di tempat yang salah, bisa retak atau kehilangan kilau alaminya. Sayang banget, kan?

Tips Rawat Batu Akik Biar Tetap Kinclong

Gak mau rugi? Nih, checklist rawat batu akik ala profesional yang wajib kamu ikutin:

Cuci Rutin Pakai Air Hangat
Jangan sok eksperimental pakai cairan pembersih serbaguna. Cukup air hangat dan sikat gigi berbulu lembut. Usap perlahan, jangan digosok kasar. Ingat, ini batu mulia, bukan wajan gosong.

Jangan Disimpan Bareng Logam Kasar
Batu bisa baret! Kalau kamu punya beberapa koleksi, pisahkan penyimpanannya atau bungkus satu-satu pakai kain halus.

Baca Juga :  Naik Kereta ke Garut? Ini Bukan Sekadar Perjalanan, Tapi Healing Visual yang Bikin Candu!

Oleskan Sedikit Baby Oil (khusus jenis tertentu)
Beberapa jenis batu, seperti bacan, bisa lebih lembap dan cling kalau dioles baby oil tipis. Tapi jangan semua jenis ya, cari tahu dulu cocok atau nggaknya buat jenis batumu.

Hindari Bahan Kimia Keras
Pembersih rumah tangga, parfum, atau alkohol bisa merusak warna dan struktur batu. Kalau kena, langsung bilas air bersih.

Gunakan Jasa Poles Profesional
Kalau batumu udah kusam banget dan nggak bisa kinclong lagi pakai cara biasa, mending bawa ke ahlinya. Jasa poles batu akik banyak tersedia dan hasilnya bisa kayak baru beli!

Batu Akik Itu Investasi, Bukan Sekadar Gaya

Selain karena tampilannya yang estetik dan cocok dipadukan dengan fashion klasik atau etnik, batu akik punya nilai jual yang stabil, bahkan bisa naik drastis tergantung jenis dan kondisi.

Beberapa jenis seperti giok aceh, bacan, lavender, dan kalimaya banten udah masuk kategori koleksi langka yang diburu investor.

“Batu akik yang dirawat baik bisa naik 2 sampai 3 kali lipat nilainya dalam 3-5 tahun,” ungkap Hendra Lazuardi, pebisnis akik asal Bandung.

Baca Juga :  Dari Garut ke Panggung Nasional, Prof. KH Anwar Musaddad, Sang Arsitek Pendidikan Islam Modern Indonesia

Anak Muda Mulai Melek Batu Akik Lagi

Dulu, batu akik identik sama “bapak-bapak” dan “kolektor senior”. Tapi sekarang, generasi Z mulai nyemplung ke dunia batu akik karena nilai historis dan cuannya.

Bahkan banyak yang jualan online via TikTok Shop dan Instagram, lengkap dengan live review kilauan batu pakai ring light!

Mau Batu Akik Kamu Awet dan Bernilai Tinggi?

Batu akik bukan sekadar gaya retro atau tren musiman. Dengan perawatan yang tepat, batu ini bisa jadi aset masa depan dan penambah gengsi penampilan.

Jangan asal pakai dan disimpan di dashboard motor ya, cuy. Batu ini butuh perhatian kayak pasangan kamu: lembut, konsisten, dan jangan ditinggal pas lagi berharga. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.