“Lari dari Tipu Daya: Pekerja bangunan Garut Tempuh jalan kaki 45 Km Demi Pulang”

oleh -0 Dilihat
oleh

WartaSatu.com — Nasib kurang beruntung menimpa Ujang, seorang tukang bangunan asal Desa Margawati, Kabupaten Garut. Bersama rombongan pekerja lainnya, ia berangkat mencari rezeki ke luar kota dengan penuh harapan. Namun, janji manis di awal justru berubah menjadi pengalaman pahit yang membuat mereka terpaksa kabur di tengah malam.

Semua berawal ketika Ujang mendapat tawaran pekerjaan dari seseorang asal Cicalengka. Mereka berkenalan melalui Facebook. Tawaran yang terdengar menggiurkan membuat Ujang mengajak timnya 14 orang,untuk ikut bekerja. Mereka dijanjikan upah tinggi dan fasilitas tempat tinggal yang layak.Tapi ternyata kenyataannya jauh beda, jauh dari yang dijanjikan,” ujar Ujang dengan nada lirih.

Kabur Tengah Malam, Jalan Kaki 45 KM
Setelah beberapa hari bekerja, Ujang dan kawan-kawannya merasa tidak sanggup bertahan. Upah tak jelas, jam kerja tak sesuai perjanjian, ditambah perlakuan yang tidak manusiawi dari pihak pemberi kerja.

Dalam kondisi capek dan takut, mereka berjalan kaki sejauh 45 kilometer. Kami kabur tengah malam. Jalan kaki, nggak ada kendaraan, uang pun sudah habis, cerita Ujang.

Dari 14 orang, kini hanya 7 pekerja yang masih bertahan bersama Ujang. Sisanya memilih pulang lebih dulu atau berpencar mencari bantuan.

Dengan kondisi serba terbatas, kini Ujang hanya ingin satu hal: pulang ke Garut.Ia mengaku rindu anak dan keluarganya. Namun, uang di kantong sudah benar-benar habis. Untuk makan pun mereka harus menahan diri, apalagi untuk ongkos perjalanan.

Saya mohon banget sama pemerintah Kabupaten Garut, bapak Bupati tolong bantu kami pulang. Saya kangen anak, keluarga” uang kami udah nggak ada lagi,” ungkapnya.(Garut 28/11/2025)

Ujang dan tim kini berharap ada tangan pemerintah atau pihak dermawan yang bisa menolong mereka kembali ke kampung halaman.Kami cuma mau pulang. Udah capek, udah takut. Ini jadi pelajaran banget buat kami,” tambahnya.

Baca Juga :  Waspada! Beredar Gula Merah Campuran Bahan Kimia, Dokter Ingatkan Risiko Serius Hingga Kanker

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *